Konsep Pendidikan PAUD Harus Menyenangkan
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Ist-radarselatan.bacakoran.co
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut, pemerintah pusat membentuk Kurikulum Merdeka yang bertujuan membuka pikiran anak-anak agar lebih berkembang, sehingga anak-anak perlu dibimbing guna mendapatkan stimulus positif. Program itu juga membuat konsep agar pendiidkan anak khususnya PAUD menyenangkan.
"Pemerintah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini agar suasana di dunia pendidikan PAUD menyenangkan, suasana sukacita, suasana bermain sebelum mereka mendapatkan pembelajaran di sekolah," katanya.
Dikatakan Gubernur, anak umur 0 - 6 tahun merupakan periode emas, di mana anak-anak ibarat raja dan ratu. Oleh sebab itu, orang tua perlu mendampingi, membimbing, dan mengarahkan dalam suasana yang menyenangkan.
Sehingga jika berhasil menddidik anak mulai umur 0-6 tahun, nanti hasilnya akan bisa dinikmati selanjutnya. "Sebab, pada masa tersebut anak-anak ibarat kaset kosong yang perlu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah Provinsi Bengkulu melalui OPD terkait telah bekerja sama dengan Kemendikbukristek melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang bertujuan mensukseskan program Merdeka Belajar.
"Jadi memang, target pemerintah perlu ada perubahan yang sangat mendasar dari sistem pembelajaran kita," demikian Gubernur. (cia)