Potensi Wisata Belum Dikelola Secara Maksimal

Reporter: Wawan |

Editor: Sahri Senadi |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 18:00

WISATA : Objek wisata pemandian Lubuk Langkap butuh perhatian pemerintah agar bisa menarik lebih banyak pengunjung-wawan-radarselatan.bacakoran.co

Khusus hari Sabtu dan Minggu kebanyakan di datangi warga Bengkulu Selatan. Jika fasilitas lengkap, diyakini pengunjung akan terus bertambah.

“Pengelolaan objek wisata ini masih perlu dipandu oleh Dinas Parawisata (Dispar), sehingga mampu mewujudkan suatu destinasi wisata yang bersih, indah, sehat dan aman. Ini tidak lain agar sektor wisata dapat memiliki kontribusi yang baik," harap Yunita.

Seharusnya di kawasan objek wisata itu ditata dengan baik, disedikan tempat berteduh bagi para pengunjung, ada toilet, kemudian lapak lapak pedagang harus ditata rapih. (one)

potensi wisata belum dikelola secara maksimal                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, kabupaten bengkulu selatan memiliki banyak potensi wisata. namun sayangnya potensi itu belum ada yang digarap secara maksimal. sehingga belum bisa menarik minat pengunjung dari luar daerah untuk datang.
"potensi wisata yang ada saat ini banyak yang belum dikelola secara maksimal. sehingga belum bisa menarik banyak pengunjung," kata satrio (34) warga kecamatan kota manna saat berkunjung ke objek wisata pemandian lubuk langkap kecamatan air nipis.
baca juga:pekan depan dprd kaur gelar sidang usulan penetapan bupati-wabup terpilih 
baca juga:polresta bengkulu musnahkan barang bukti hasil operasi pekat nala
dikatakan satrio, potensi wisata di kabupaten bengkulu selatan, jika dikelola oleh pemkab bengkulu selatan dengan baik dipastikan dapat meningkatkan pengunjung. terbukti setiap sabtu dan minggu objek wisata lubuk langkap selalu ramai dikunjungi warga.
"banyak pengunjung ngeluh lantaran fasilitas belum memadai. sehingga tidak membuat nyaman pengunjung," ucap satrio.
baca juga:diduga mencuri, tiga pemuda kaur diringkus polisi
baca juga:polda bengkulu amankan 4 tersangka kasus narkoba
salah satu contoh yang membuat pengunjung tidak nyaman ketika usai mandi di sungai wisata lubuk langkap, tidak ada kamar mandi untuk membersihkan badan.
"sangat dibutuhkan fasilitas pendukung dalam pemenuhan kebutuhan. supaya pengujung makin betah berkunjung," kata satrio.
baca juga:program ketahanan pangan, lahan 10 hektar digarap polres seluma
baca juga:rifai-yevri dan gusnan hadiri sidang perdana sengketa pilkada bengkulu selatan di mk
karena tata kelola wisata belum memadai ini akibatnya objek wisata yang ada di bengkulu selatan belum mampu menarik banyak pengunjung dari luar daerah. upaya tata kelola destinasi wisata itu semestinya menjadi tanggung jawab bersama, dan perlu ditangani dengan serius termasuk keterlibatan pemerintah. 
yunita (48) pengunjung wisata lubuk langkap lainnya mengatakan, setiap hari libur objek wisata pemandian lubuk langkap selalu ramai didatangi wisatawan. ada yang datang dari kabupaten seluma, kaur, tanjung sakti dan pagar alam.
baca juga:gustianto tegaskan tidak ada lagi 01 dan 02
baca juga:100 hari kerja helmi - mian, prioritaskan pendidikan dan jalan rusak
khusus hari sabtu dan minggu kebanyakan di datangi warga bengkulu selatan. jika fasilitas lengkap, diyakini pengunjung akan terus bertambah.
“pengelolaan objek wisata ini masih perlu dipandu oleh dinas parawisata (dispar), sehingga mampu mewujudkan suatu destinasi wisata yang bersih, indah, sehat dan aman. ini tidak lain agar sektor wisata dapat memiliki kontribusi yang baik," harap yunita.
baca juga:komitmen mpp bengkulu selatan, selalu siap berikan pelayanan publik
baca juga:pantau jaringan indihome, kominfo pastikan secepatnya aktif 
seharusnya di kawasan objek wisata itu ditata dengan baik, disedikan tempat berteduh bagi para pengunjung, ada toilet, kemudian lapak lapak pedagang harus ditata rapih. (one)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 12 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan