Unik Warga Desa Ini Buat Kue Dari Lumpur, Nama Kuenya Bon Bonte, Kira Kira Bagaimana Rasanya

Bon Bonte atau kue dari tanah liat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Penduduk Desa Sapeter di Haiti membuat kue unik berbahan dasar lumpur. Kue ini bernama Bon Bonte dan dijadikan makanan oleh masyarakat setempat.

Desa Sapeter, dulunya merupakan pemukiman miskin yang menggambarkan bagaimana kesulitan hidup, sehingga masyarakatnya terpaksa membuat kue dari lumpur untuk dijadikan bahan makanan.

BACA JUGA:Yamaha MT-09, Sepeda Motor Gagah Bermata Sipit, Tampilan Keren Parah

Kebiasaan itu akhirnya bertahan hingga saat ini. Desa ini terletak jauh di pegunungan, sekitar 32 kilometer dari kota Hinche, yang lebih besar.

Daerah ini terkenal dan menarik perhatian wisatawan, teluk kecil dan gua menjadi incaran para wisatawan untuk berkunjung.

Kue Bon Bonte terbuat dari tanah liat dan lumpur, dicampur sedikit garam untuk menambah rasa. Adonan lumpur ini dibentuk seperti biskuit, kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga mengering.

BACA JUGA:Suzuki Kembali bangkit Menunjukkan Taring, Rilis V-Strom 160, Motor Ganteng dan Tangguh

Bon Bonte menjadi makanan yang sangat populer di Desa Sapeter, terutama karena tingginya harga bahan pangan pokok yang tidak dapat dijangkau banyak keluarga.

Beberapa warga bahkan memakannya hingga tiga kali sehari, menggantikan nasi yang sulit mereka beli.

Setelah kering, Bon Bonte dijual di pasar tradisional dengan harga sekitar 150 per keping, memberikan sedikit pemasukan bagi penduduk desa.

Walaupun terdengar aneh, Bon Bonte tidak hanya digunakan untuk mengganjal perut, tetapi juga sebagai sumber pendapatan bagi sebagian warga.

BACA JUGA:POCO X7 Pro Resmi Dirilis di Indonesia! Apakah Jadi Smartphone Gaming Terbaik 2025?

Banyak orang yang menjajakan biskuit lumpur ini di pasar-pasar atau di sepanjang jalan. Meskipun demikian, rasa Bon Bonte sendiri tidak bisa dibilang lezat.

Menurut penduduk setempat, rasanya mirip dengan bau tanah saat hujan, dengan sedikit rasa asin. Ketika dimakan, biskuit ini akan berubah menjadi lumpur karena menyerap air liur.

Ada keyakinan di kalangan warga bahwa Bon Bonte mengandung kalsium dan dapat berfungsi sebagai antasida, namun para dokter memperingatkan bahaya dari kebiasaan ini.

BACA JUGA:5 Pohon Beracun di Indonesia, Nomor 2 Pernah Jadi Program Gubernur Bengkulu

Konsumsi Bon Bonte dapat menyebabkan kerusakan gigi, sembelit, dan masalah kesehatan lainnya.

Di samping masalah ekonomi, kehidupan di desa Sapeter juga diperburuk oleh minimnya fasilitas kesehatan.

Warga kesulitan mendapatkan layanan medis yang memadai, dan meskipun beberapa organisasi kemanusiaan telah memberikan bantuan, kondisi di desa ini tetap sangat memprihatinkan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan