Dipanggil Komisi I, BKPSDM Bengkulu Selatan Dicecar Soal Mutasi Hingga Seleksi PPPK

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 06 Jan 2025 - 19:46

RAPAT: Komisi I DPRD Bengkulu Selatan rapat bersama BKPSDM, Senin 6 Januari 2025 -Gio-radarselatan.bacakoran.co

dipanggil komisi i, bkpsdm bengkulu selatan dicecar soal mutasi hingga seleksi pppk                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten bengkulu selatan dipanggil komisi i dprd bengkulu selatan, senin 6 januari 2024.
dalam rapat kerja tersebut, pejabat bkpsdm bengkulu selatan dicecar terkait berbagai persoalan, mulai dari mutasi pejabat hingga seleksi pppk.
baca juga:polres bengkulu selatan imbau jangan mudah tergiur ajakan menjadi tki ilegal
baca juga:fenomena menarik di balik penetapan kuota pertalite bengkulu turun 2025
ketua komisi i dprd bengkulu selatan, haryanto mengatakan tujuan utama rapat kerja bersama bkpsdm adalah untuk mendengarkan pemaparan program kerja di tahun 2025. sebagai opd yang membidangi urusan kepegawaian, bkpsdm diminta bekerja profesional.
“bkpsdm ini kan membidangi urusan kepegawaian dalam birokrasi. kami meminta agar bekerja profesional, sesuai aturan perundang-undangan. jangan tergoda dengan sogokan ataupun gratifikasi,” kata heryanto.
baca juga:144 peserta lulus seleksi pppk satpoldam bengkulu selatan
baca juga:sempat diikuti dari kepahiang, terduga pelaku pembunuhan nenek dan cucu dibekuk
dikatakan heryanto, bkpsdm rentan dirayu suap ataupun gratifikasi saat ada isu mutasi, seleksi cpns dan pppk, proses kenaikan pangkat, urusan pindah tempat tugas, dan keperluan administrasi lainnya. 
“semua jajaran bkpsdm jangan coba-coba menerima sogokan atau gratifikasi. kami (dprd) akan selalu melakukan pengawasan.
baca juga:daerah bakal terima opsen pkb dan bbnkb setiap hari
baca juga:disidak wabup, kantor dinas dikbud seluma terlihat kosong, ruangan pun kotor
apabila kedepannya terjadi hal seperti itu, komisi i akan melakukan tindakan untuk menelusuri hal itu sampai tuntas,” tegasnya.
dalam hearing tersebut, anggota komisi i juga memberi saran terkait mutasi atau penempatan pejabat di birokrasi.
baca juga:sk pangkat 186 pns masih berproses
baca juga:diimingi uang dan buah sawo, seorang kakek tega setubuhi anak di bawah umur
diharapkan kedepannya penempatan pejabat sesuai dengan keahlian dan bidang ilmunya. hal itu supaya pekerjaan yang menjadi tanggungjawab sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
“kedepannya jangan ada lagi pejabat yang tidak sesuai bidang keahlian. misalnya di dinas pupr ada pejabat bergeral sh (sarajana hukum), sementara banyak insyiur yang tidak terpakai.
kemudian ada pejabat latar belakang guru mengurusi soal hukum, kan tidak nyambung. nah kedepannya hal seperti itu jangan lagi terjadi,” imbuh anggota komisi i, ir. nurmansyah samid.
baca juga:sepanjang 2024, 5 warga seluma tercatat meninggal dunia akibat dbd
kemudian dalam hal pengangkatan honorer menjadi asn jalur pppk yang saat ini sedang menjadi perbincangan dimasyarakat.
komisi i menyarankan bkpsdm akan mengupayakan honorer yang suda lama mengabdi untuk diutamakan lulus seleksi. hal itu untuk menghargai jasa pengabdian yang sudah diberikan selama ini.
baca juga:tarif pajak kendaraan bermotor diturunkan
“dalam seleksi pppk, diharapkan yang diprioritaskan lulus adalah honorer k2 ataupun yang sudah lama mengabdi. soalnya kita perlu memikirkan nasib mereka, jangan sampai timbul kecemburuan,” tambah anggota komisi i, h. darmin, s.e.
kepala bkpsdm bengkulu selatan, abdul karim didampingi sekretaris, salman mengatakan, saran dan masukan komisi i akan menjadi catatan dan bahan evaluasi.
kedepannya mereka akan meningkatkan kinerja penataan birokrasi dan kepegawaian jajaran pemda bengkulu selatan semakin baik.
“terkait pengadaan atau seleksi pppk ataupun cpns, kami berpedoman dengan petunjuk dari kemenpan-rb dan bkn. kami hanya memfasilitasi proses dan tahapan.
tapi khusus untuk penyelesaian honorer k2 itu memang menjadi prioritas dari pemerintah pusat,” ujarnya. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan