Jelang Tahun Baru Harga Gurita Basah Tembus Rp 60 Ribu Perkilo

GURITA : Terlihat jualan gurita kering di Kabupaten Kaur-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

MAJE – Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024, penjualan gurita di Kabupaten Kaur laris manis. Karena tingginya perintaan, harga gurita naik menjadi Rp 60 ribu perkilogram.

Tidak menutup kemungkinan harga gurita ini akan naik lagi kedepan, karena permintaan terus tinggi, khususnya mereka yang datang dari luar daerah membeli gurita untuk oleh oleh. Penjual gurita di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur sudah memprediksi saat libur natal dan tahun baru permintaan tinggi, sehingga tak sedikit para penjual gurita sudah menyiapkan stok sejak jauh hari.

Selain gurita basah dan gurita kering, produk kuliner olahan daging gurita juga laris manis. Produk olahan daging gurita yang menjadi favorit diantaranya, kerupuk gurita, sate gurita dan stik gurita.

“Saat ini permintaan tinggi, saat natal dan tahun baru nanti permintaan pasti lebih banyak lagi, makanya ini kami sudah menyiapkan stok,” kata Zaida (50) penjual gurita di pelabuhan Linau Kecamatan Maje. Zaida mengaku, saat hari raya Idul Fitri lalu dia bisa mngentongi keuntungan hingga Rp 2 juta lebih dari hasil menjual gurita. Bahkan ada beberapa pembeli yang sudah tidak kebagian lagi karena stok sudah habis. “Kami membeli gurita basah dari nelayan Rp 50 ribu perkilogram, makanya kami jual Rp 60 ribuan per kilonya,” kata Zaidah.

Sedangkan gurita kering, harganya lebih mahal lagi. Cara penjualannyapun tidak melalui timbangan, tetapi perekor. Gurita kering ukuran paling kecil dijual Rp 25 ribu. Untuk gurita ukuran besar ada yang dijual  Rp 120 ribu satu ekor. “Semakin baik kita cara mengolah guritanya harga semakin mahal,” ungkapnya. (jul)

Tag
Share