Curnak Kembali Mengganas, Kapolres Bengkulu Selatan Sampaikan Hal Ini

Sapi milik warga yang disembelih pelaku curnak di kawasan Terminal Gunung Ayu Bengkulu Selatan-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pencurian hewan ternak (curnak) di Kabupaten Bengkulu Selatan kembali mengganas.

Pada Selasa, 31 Desember 2024, satu ekor sapi milik warga digasak pelaku curnak di Terminal Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna. Beruntung, aksi pelaku dipergoki warga, sehingga sapi tidak berhasil dibawa kabur meski sudah disembelih oleh pelaku.

BACA JUGA:Tahun Baru, DPRD Bengkulu Selatan Persiapkan Agenda Kerja

Menyikapi aksi curnak yang kembali marak, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK meminta masyarakat berpartipasi mencegah terjadinya curnak . Salah satunya dengan cara mengandangkan hewan peliharaan.

BACA JUGA:2 Jenis Padi Unggul yang Populer di Kalangan Petani, Umur Pendek, Hasil Melimpah

“Masyarakat diimbau agar mengandangkan hewan peliharaan. Itu salah satu antisipasi agar tidak terjadi curnak,” imbau Kapolres

Jika hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran bebas di tepi jalan atau tempat umum. Tentu akan memudahkan pelaku curnak beraksi. Dari beberapa kasus yang sudah terjadi, pelaku kerap mengincar ternak yang tidak dikandangkan. 

BACA JUGA:5 Bahan Alami Bantu Atasi Kulit Kaki Kering Bersisik

“Kalau hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran di tepi jalan atau disekitaran kebun, tentu para pelaku akan lebih mudah beraksi, apalagi situasi sekitar sepi,” sambungnya.

BACA JUGA:Harga Ikan Air Tawar di Bengkulu Selatan Terus Meroket

Jika hewan ternak dikandangkan, lanjut Kapolres, akan menyulitkan pelaku untuk beraksi, minimal membuat pelaku berpikir dua kali untuk mengambil hewan peliharaan yang menjadi incaran. “Peranan masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan,” imbau Kapolres. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan