Wariskan Budaya Bangsa, Perkenalkan Permainan Tradisional Pada Anak

Reporter: Wawan |

Editor: Sahri Senadi |

Rabu , 25 Dec 2024 - 18:00

PERMAINAN: Tampak salah satu kegiatan perlombaan permainan tradisional anak belum lama ini yang kini jarang ditemui-wawan-radarselatan.bacakoran.co

Zero menambahkan adanya festival permainan tradisional yang digelar Dinas Dikbud Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu dalam rangka mengkampanyekan aktivitas fisik khususnya bagi pelajar.

Juga sebagai bagian pelestarian tradisi khas Indonesia yang merupakan warisan budaya lokal yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi emas anak Indonesia.

Yang mana permainan ini dapat mengasah fisik dan kreativitas, serta dapat menanamkan pendidikan karakter sejak dini, guna menyiapkan generasi emas untuk meneruskan perjuangan negeri ini ke depan.

"Harapanya anak-anak dan masyarakat Bengkulu Selatan semakin mencintai dan melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi," demikian Zero. (one)

wariskan budaya bangsa, perkenalkan permainan tradisional pada anak                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, disaat maraknya gadget, namun anak-anak sebaiknya selalu diajak untuk terus diperkenalkan berbagai macam permainan tradisional.
hal ini dalam upaya melestarikan permainan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa sekaligus memperkenalkan kembali nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kreativitas kepada generasi muda.
baca juga:bahas persiapan audensi bersama kementerian, dpd dan dpr ri, kumpulkan semua opd
pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai wadah bagi anak-anak untuk bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan dengan beragam permainan tradisional, seperti tarik tambang, gobak sodor, engklek, dan bakiak.
"dengan diperkenalkanya permainan tradisional ini, diharapkan anak-anak dan masyarakat bengkulu selatan semakin mencintai dan melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi," kata kabid sekolah dasar dinas dikbud kabupaten bengkulu selatan, zero kurniawan, se.
baca juga:cuaca ekstrem, jauhi bibir pantai dan das!
baca juga:objek wisata populer di kaur, rekomendasi tempat libur natal dan tahun baru
ditambahkan zero, berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan di pasal 5 terdapat 10 opk (objek pemajuan kebudayaan) salah satunya yaitu olahraga tradisional (permainan tradisional).
"olahraga tradisional adalah permainan rakyat yang berasal dari berbagai daerah di indonesia yang menggabungkan unsur fisik, seni, dan budaya.
baca juga:bengkulu selatan sedang dibanjiri durian, terapkan cara ini agar konsumsi durian baik untuk kesehatan
olahraga tradisional berkembang dari kearifan lokal masyarakat zaman dahulu untuk menjaga kesehatan, melatih keterampilan, dan sebagai hiburan," kata zero.
zero mengakui olahraga tradisional memiliki nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual masyarakat di berbagai daerah di indonesia.
baca juga:mantan dprd seluma gelar balapan motor ojek sawit, siapkan hadiah rp 2 juta
"dengan mempertahankan dan menghargai olahraga tradisional, masyarakat turut melestarikan sejarah dan identitas budaya.
zero menambahkan adanya festival permainan tradisional yang digelar dinas dikbud bengkulu selatan beberapa waktu lalu dalam rangka mengkampanyekan aktivitas fisik khususnya bagi pelajar.
baca juga:berwisata ke pantai saat libur nataru, perhatikan tips ini agar liburan tetap aman
juga sebagai bagian pelestarian tradisi khas indonesia yang merupakan warisan budaya lokal yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) generasi emas anak indonesia.
yang mana permainan ini dapat mengasah fisik dan kreativitas, serta dapat menanamkan pendidikan karakter sejak dini, guna menyiapkan generasi emas untuk meneruskan perjuangan negeri ini ke depan.
baca juga:warga usulkan pembangunan penahan abrasi sungai talo
baca juga:cuaca tidak menentu, jangan main di pantai, bisa membahayakan!
"harapanya anak-anak dan masyarakat bengkulu selatan semakin mencintai dan melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi," demikian zero. (one)