Tebang Pohon Sawit Tanpa Izin, Pemilik Kebun Ancam Laporkan PLN ke Polisi
Ilustrasi-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Lantaran tidak terima pohon sawit miliknya ditebang oleh petugas PLN ULP Rayon Tais.
Deni Aliansyah Putra (25) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat mengancam akan melapor ke Polres Seluma.
BACA JUGA:Disperindag Bengkulu Selatan Terus Tertibkan Pasar, Tindak Tegas Pedagang Bandel
Ia mengaku tidak menerima pihak PLN menebang tiga batang pohon sawit miliknya yang ada di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat.
Menurutnya, pihak PLN sama sekali tidak meminta izin serta menyampaikan pemberitahuan. Mengenai penebangan pohon sawit yang dianggap mengganggu jaringan listrik tersebut.
"Saya akan meminta ganti rugi dan melaporkan PLN Tais ke Polres Seluma. Karena kami sebagai pemilik kebun merasa dirugikan, karena ada tiga batang pohon sawit yang ditebang. Tanpa meminta izin serta menyampaikan pemberitahuan," ancam Deni, kemarin.
BACA JUGA:Takut Lama Dipenjara, 2 Tsk Korupsi Makmin Pasien RSHD Manna Kembalikan Rp204 Juta
Dismpaikan Deni, PLN Tais dinilai memangkas dan menebang pohon tanpa mengantongi izin dari pemilik. Seharusnya jika ingin melakukan pembersihan tanam tumbuh, terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga.
"Saya tidak dapat pemberitahuan resmi dari PLN, harusnya sosialisasi ke terlebih dahulu kepada masyarakat," sambungnya.
Deni juga mengeluhkan PLN ULP Rayon Tais yang tidak merespon telepon dan pesan WhatsApp darinya. Bahkan, Selasa (17/12) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB dirinya sudah mendatangi PLN Tais untuk meminta keterangan. Namun tak ada satu pun orang yang dapat ditemui.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Usai, KPU Seluma Tetap Dijaga Ketat
"Saya telepon, kirim pesan tidak direspon. Tadi pagi saya datangi ke kantor tidak ada yang bisa ditemui," tegasnya.
Diinformasikan Deni, saat pulang bekerja Senin (16/12) sore sekitar pukul 17.30 WIB, dirinya menemukan tiga batang pohon sawit miliknya telah ditebang tanpa izin.
Untuk memastikan hal itu, Deni langsung menemui Kades Pagar Agung, tempat kebunnya berada.