Banyak Developer Perumahan di Bengkulu Selatan Belum Serahkan PSU

Reporter: Wawan Suryadi |

Editor: Suswadi Ali K |

Minggu , 15 Dec 2024 - 14:03

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaen, S.Sos-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

“Kalaupun anggaran dan sumber daya untuk pembangunan sudah disiapkan. Namun, jika PSU belum diserahkan, tidak memiliki dasar hukum untuk memulai pekerjaan,” pungkas Dicky.

(one)

banyak developer perumahan di bengkulu selatan belum serahkan psu                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - pihak pengembang perumahan (deplover) di bengkulu selatan masih banyak yang belum menyerahkan dokumen prasarana sarana dan utilitas umum (psu) kepada pemerintah daerah.akibatnya pemerintah belum bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan dreanase di kawasan pemukiman.
baca juga:diskominfo provinsi bengkulu perkuat layanan digital
baca juga:kemendikdasmen terbitkan pembaruan pengelolaan kinerja guru
psu merupakan elemen penting yang harus dipenuhi pihak pengembang sebelum pemerintah mengalokasikan anggaran dan memulai rehabilitasi maupun pembangunan fasilitas dasar di kawasan pemukiman.kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman (perkim) bs, decky zulkarnain menjelaskan, pemerintah daerah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memperbaiki infrastruktur dasar, seperti pembangunan drainase, pengaspalan jalan lingkungan dengan hotmix, dan fasilitas umum lainnya di kawasan perumahan yang dikembangkan deplover.
baca juga:opd lingkungan pemprov bengkulu diingatkan segera realisasikan anggaran sejak awal tahun
baca juga:provinsi bengkulu susun perencanaan jalur kereta api
“komitmen penuh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas fasilitas di kawasan perumahan. namun, beberapa developer di bengkulu selatan masih belum menyerahkan dokumen psu mereka. ini menjadi penghambat utama dalam memulai perbaikan fasilitas prasarana,” kata decky.menurut decky penyerahan psu tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil alih pengelolaan dan pengembangan kawasan perumahan.
baca juga:progres perehaban sd di seluma capai 95 persen
baca juga:pembangunan rs pendidikan unib ditarget rampung 2025
“dengan dokumen, pemerintah dapat memastikan pembangunan fasilitas umum dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat. maka dari itu, pihaknya berharap para developer segera menyelesaikan proses penyerahan psu. jika tidak, tentu masyarakat yang akan dirugikan karena pembangunan yang semestinya berjalan akan terus tertunda,” tutur dicky.decky juga mengatakan pemkab bengkulu selatan telah mengidentifikasi kawasan-kawasan yang memerlukan perhatian lebih dalam hal infrastruktur, terutama di lokasi perumahan yang padat penduduk. yakni peningkatan kualitas fasilitas dasar, seperti jalan lingkungan, drainase, dan ruang terbuka hijau.
baca juga:jantung utama pertanian, bendungan air nipis kian dimaksimalkan
baca juga:dukung pertumbuhan bumdes, pemdes diminta lakukan penyertaan modal
“pemerintah mendorong developer untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah agar proses penyerahan psu dapat diselesaikan dalam waktu dekat, langkah ini penting agar fasilitas di kawasan perumahan dapat segera direhabilitasi, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” tutur dicky.ia menambahkan penyerahan psu sangat dibutuhkan agar dapat selesaikan pembangunan di kawasan pemukiman.
baca juga:sambut nataru, jalan menuju objek wisata pengubayan dibuka 
baca juga:bagus untuk sistem imun, ini 5 manfaat adas
“kalaupun anggaran dan sumber daya untuk pembangunan sudah disiapkan. namun, jika psu belum diserahkan, tidak memiliki dasar hukum untuk memulai pekerjaan,” pungkas dicky.
(one)