Varietas Padi Unggul Terbaru, IPB 9 Garuda, Tahan Penyakit, Hasil Melimpah, Cocok Disemua Lahan

radarselatan.bacakoran.co - Informasi penting bagi para petani padi di Indonesia. Saat ini sudah diluncurkan benih padi unggul terbaru inovasi dalam negeri.

Benih padi yang dimaksud adalah varietas IPB 9 Garuda. Benih padi ini sudah dilakukan uji coba tanam di Kabupaten Lamongan dan hasilnya sangat memuaskan.

BACA JUGA:3 Jenis Padi Super Genjah, Hasil Berlipat Ganda, Petani dijamin Untung

Padi ini memiliki sifat tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Kemudian bisa ditanam dilahan basah maupun lahan kering.

Sehingga sangat cocok untuk lahan tadah hujan yang sering kekurangan air.

Padi ini mampu menghasilkan gabah 9,09 ton perhektar dengan usia panen 3 bulan, serta mampu menghemat kebutuhan pupuk hingga 25% dan air 10-20%.  

BACA JUGA:Kelebihan dan Kelemahan Padi Pak Tiwi 02: Anakan Banyak, Bulir Besar, Rawan Rebah

Padi ini bisa menjadi pilihan bagi petani yang ingin menggarap lahan pada musim tanam pertama tahun 2025.

Padi ini memiliki malai panjang dan bulir padat. Sehingga benar benar bisa memberikan hasil melimpah.

Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan IPB sengaja meluncurkan benih padi terbaru ini untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Padi Paling Unggul Tahun 2025, Varietas Denok Super, Anakan Banyak, Malai Panjang dan Daun Tebal

Ditargetkan benih padi ini mampu menjawab kebutuhan petani di Indonesia. Benih padi ini memiliki sifat lebih unggul dibandingkan dengan benih padi unggul yang diluncurkan oleh IPB sebelumnya.

Iklim tropis di Indonesia sangat cocok dengan padi ini, walaupun terjadi musim kemarau yang menyebabkan lahan sawah kekeringan, tetapi padi ini mampu bertahan dan tetap bisa produktif.

BACA JUGA:Jangan Asal Tana, Petani Wajib Tahu Ini Keunggulan Padi SR P08 Ultra Genjah

Begitu juga jika terjadi kondisi sebaliknya, saat musim hujan pertumbuhan padi ini juga tidak berkendala.

Artinya varitas IPB 9 garuda ini cocok ditanam di semua jenis lahan, baik lahan tadah hujan maupun lahan irigasi.

Biaya operasional lebih ringan, hal ini disebabkan padi ini memiliki umur pendek, tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

BACA JUGA:Padi Unggul Tidak Disukai Hama Tikus dan Burung Pipit, Bobot Bulirnya Berat Dijamin Menguntungkan

Pemerintah berharap padi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan hasil panen padi nasional. Terutama di daerah daerah sentra produksi padi di Indonesia. (**)