Diduga Beli Hewan Curian, Pasutri Nyaris Diamuk Massa

Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Lantaran membeli hewan ternak diduga hasil curian pasangan suami istri (Pasutri) warga Bengkulu Selatan nyaris diamuk massa di Kabupaten Kaur.

Lelaki berinisial IS beserta istrinya saat ini sudah diamankan polisi. Sementara pelaku pencurian masih diburu polisi.

BACA JUGA:DWP Diimbau Aktif Sikapi Isu Isu Sosial

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan, IS diamankan saat hendak membeli sapi yang diduga hasil curian.

Dari keterangan IS dirinya membeli sapi tersebut dari CE warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Sapi itu dibeli dari CE dengan harga Rp 7 juta.

BACA JUGA:Rosjonsyah Imbau ASN Jadi Agen Perubahan Berantas Korupsi

Namun saat hendak pembayaran dan sapi sudah dinaikkan di atas mobil, warga langsung ramai-ramai datang sembari mengatakan bahwa sapi tersebut hasil curian. 

"Untuk pelaku curnak masih kami buru mudah mudahan secepatnya bisa diamankan," tegas Kasat.

BACA JUGA:Lima Desa di Seluma Kelola Hutan Melalui Perhutanan Sosial

Kejadian itu sempat membuat heboh warga setempat di lokasi kejadian, mobil, IS dan juga istrinya pun nyaris diamuk massa. Beruntung pada saat itu ada Kades yang melakukan pengamanan.

Keterangan sementara dari IS dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa sapi yang akan di belinya itu hasil curian. Dirinya membeli sapi tersebut juga pada sore hari di tempat terbuka, banyak orang melihat.

BACA JUGA:Ini 6 Makanan untuk Membantu Penyembuhan Demam Berdarah

IS juga mengaku selam ini tidak mengenal CE, karena sebelumnya dirinya dihubungi oleh salah satu teman di Kaur kalau IS hendak menjual sapi.

"Jadi pengakuan dari IS dirinya tidak mengetahui bahwa sapi tersebut hasil curian. Namun tetap kami akan dalami mungkin saja ini hanya dalih," ucap Kasat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan