Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Bengkulu Selatan Instruksikan Gerakan PSN
FOGGING : Petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan fogging sekaligus sosialisasi gerakan PSN untuk menekan kasus DBD -Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Belakangan ini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bengkulu Selatan terus bertambah di.
Peningkatan curah hujan yang terjadi belakangan ini disebut sebut menjadi sumber utama berjangkitnya penyakit DBD.
BACA JUGA:Cuaca Buruk Pengaruhi Distribusi BBM di Bengkulu
Untuk mengatasi persoalan DBD ini, Pemkab Bengkulu Selatan telah menginstruksikan, camat, Kepala Desa (Kades) dan masyarakat secara bersama sama menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Upaya lainnya adalah fogging yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan.
"Untuk masalah penyebaran penyakit DBD, pihak Dinkes selalu proaktif lakukan fogging di lokasi temuan kasus dan pemberian bubuk abate untuk membasmi jentik dan nyamuk dewasa.
BACA JUGA:Selain Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota Diharapkan Punya Daya Tarik
Namun, yang lebih penting bersama mari jaga kebersihan lingkungan dengan gerakan PSN terlebih dimusim penghujan banyak genangan air," kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Disampaikan Gusnan, Pemkab Bengkulu Selatan benar-benar nyatakan perang terhadap DBD.
Karena itu, upaya pencegahan penyakit DBD paling efektif dengan 3 M plus yakni menguras tempat-tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas.
BACA JUGA:Kuota PKH Bengkulu Selatan Bertambah 6 Ribu KPM
Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati jadi mari sama-sama kita mencegah penyebaran DBD ini agar Bengkulu Selatan terbebas kasus DBD seperti penyakit malaria yang selama ini Bengkulu Selatan dinyatakan sudah eliminasi malaria.
"Imbauan ini sudah sering disampaikan ke masyarakat setiap pertemuan menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di mulai dari lingkungan sekitar rumah masing masing," pungkasnya. (one)