Penggajian PPPK, Pemda Bengkulu Selatan Kena “Prank” Pemerintah Pusat

Reporter: Sugio Aza Putra |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 04 Dec 2024 - 19:57

Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

penggajian pppk, pemda bengkulu selatan kena “prank” pemerintah pusat                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - pemda bengkulu selatan kena prank (seperti dipermainkan, red) pemerintah pusat soal pengggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
sebab dari rencana sebelumnya gaji pppk akan dianggarkan melalui apbn dengan cara menambah alokasi dau sesuai jumlah kebutuhan gaji pppk yang ada di daerah. 
baca juga:pengusutan dugaan pemotongan uang pip di bengkulu selatan terus berlanjut
tapi kenyataannya tidak seperti itu, dau yang diterima pemda bengkulu selatan di rapbd 2025 tidak sesuai dengan kebutuhan penggajian pppk.
akibat kondisi itu, pemda bengkulu selatan terpaksa mengalokasikan dau lebih besar untuk mencukupi kebutuhan gaji pppk dan cpns di tahun 2025.
baca juga:nongkrong di taman wisata kota, 2 pemuda di seluma ditusuk otd
“penambahan dau untuk belanja pegawai di tahun 2025 itu hanya sekitar rp9 miliar. sedangkan kebutuhan gaji cpns dan pppk di tahun 2025 mencapai sekitar rp26 miliar. karena kondisinya seperti itu, mau tidak mau dialokasikan hampir rp20 miliar dau untuk mencukupi kebutuhan gaj itu,” kata waka ii dprd bengkulu selatan, dodi martian, s.hut, mm.
baca juga:berbesar hati terima kekalahan, erwin ucapkan selamat kepada pasangan teguh
seharusnya, sambung dodi, pemda hanya menambah kekurangan kebutuhan gaji pppk dan cpns. sehingga tidak terlalu besar dau terkuras untuk alokasi belanja pegawai.
tapi kalau kondisi yang terjadi saat ini, kondisinya seakan terbalik. pemda yang mengalokasikan dau lebih besar. sedangkan alokasi tambahan dau dari pemerintah pusat hanya penambah kekurangan saja.
baca juga:geledah kantor gubernur bengkulu, penyidik kpk amankan sejumlah berkas
akibat beban gaji cpns dan pppk yang cukup besar, tentu berdampak dengan keuangan pemda bengkulu selatan. apbd 2025 semakin terkuras untuk belanja pegawai.
apalagi tambahan penghasilan pegawai (tpp) seluruh pns di bengkulu selatan mengalami kenaikan.
baca juga:meski sempat diinterupsi rapat pleno kpu bengkulu selatan selesai gusnan-ii sumirat ditetapkan suara terbanyak
“memang kondisi keuangan sangat memprihatinkan. alokasi anggaran untuk pembangunan sangat minim, belanja lebih banyak habis untuk belanja pegawai. anggaran pembangunan sangat kecil,” tukas dodi. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 5 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan