Mulai Eksplorasi Situs Budaya, Disdikbud Bengkulu Selatan Gandeng Pemangku Adat
Plh. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Masih banyaknya situs budaya maupun hal yang dianggap sakral yang belum tereksplorasi secara maksimal. Membuat Dinas Dikbud Bengkulu Selatan berencana memulai eksplorasi situs budaya dengan menggandeng pemangku adat.
Plh. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya M.Pd mengatakan eksplorasi situs budaya akan terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Bengkulu Usulkan Kuota Minyak Tanah 50 KL
Hal ini akan menambah wawasan sekaligus pemahaman masyarakat akan kandungan budaya warisan yang ada di Bumi Sekundang Setungguan. Oleh karena itu, pihaknya akan melibatkan pemangku adat sebagai pendamping dan juga pemberi petunjuk.
“Situs budaya adalah kekayaan daerah dan ini adalah hak yang mutlak. Ini akan kami gali penuh untuk pengetahuan masa depan, sebab peradaban manusia tak lepas dari budaya,” ujarnya.
BACA JUGA:28 Saksi Tak Tanda Tangan Hasil Pleno Tingkat PPK, Hari Ini Pleno Kabupaten Kaur
Lanjut Lusi, bahwa budaya tidak mengenal waktu dan tempat. Budaya tidak pernah ingin dikenalkan, namun manusia wajib mengenalinya karena hal itu adalah simbol.
Dengan mengenal banyak budaya maupun hal penting yang ditinggalkan leluhur, maka manusia akan semakin berakal dan bermoral.
BACA JUGA:142 Kades di Bengkulu Selatan Dapat Peringatan Ipda, Apa Yang Terjadi?
“Ajaran moral tentu diwariskan budaya, budaya maupun adat selalu mengajarkan kebaikan. Ada hak dan juga aturan yang dipatuhi, jika ini didalami maka baiklah hakekat kedepannya,” imbuh Lusi.
Masih kata Lusi, hingga saat ini sudah puluhan situs budaya dan nilai adat yang sudah diekspos di BS. Jika nanti ditambah, maka pihak luar juga semakin tertarik untuk melakukan penelitian maupun pendalaman.
BACA JUGA:Upah Minimum Nasional Naik 6,5 Persen, UMP Bengkulu Diharapkan Naik 10 Persen
“Kamipun tidak menutup diri kepada pihak luar yang ingin kerjasama dalam mengeksplorasi situs budaya di Bengkulu Selatan. Semakin banyak tim, maka semakin banyak data yang terkumpul,” pungkasnya. (rzn)