Bata Merah Kembali Bergeliat, Harga Tembus Rp 600

PENGRAJIN: Tampak tempat pengrajin usaha bata merah milik warga di Desa Pagar Dewa -wawan-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Pulau Permata Di Lampung, Kecil Mempesona yang Diselumuti Cerita dan Aura Mistis

ditambah lagi harga bata merah naik dua kali lipat dari sebelumnya berkisar Rp 250 hingga 300 rupiah perbuah menjadi Rp 600 rupiah perbuah.

"Permintaan bata merah tidak terpenuhi karena stok di tempat usaha bata terkendala sulit mengeringkan bata usai dicetak karena saat ini musim hujan.

BACA JUGA:5 Benih Jagung Hibrida Terbaik 2024, Hasil Maksimal, Cocok Disemua Jenis Lahan

Sehingga banyak permintaan tidak terpenuhi dan harus menunggu bata siap digunakan harus menunggi beberapa waktu," beber Sipran.

Sipran menyadari bahwa penyebab bata merah banyak dibutuhkan karena banyak yang lagi bangun rumah. Salah satu contoh warga yang berhasil panen kopi memanfaatkan hasil kopi dengan merehap atau membangun rumah.

BACA JUGA:Pulau Permata Di Lampung, Kecil Mempesona yang Diselumuti Cerita dan Aura Mistis

"Bagi kami pengusaha atau pengerajin bata merah ini, khususnya di Desa Pagar Dewa sangat merasakan dampak positif dengan harga bata melejit dari harga sebelumnya, dan permintaan dua kali lipat. Mudah-mudahan harga bata terus stabil seperti ini," demikian Sipran. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan