Lestarikan Kesenian Adat, Dinas Dikbud Bengkulu Gelar Fetival Bunga Mas
Lebih dari 10 Sanggar Seni di Bengkulu Selatan ikut berpartisipasi dalam festival ini dan mementaskan penampilan terbaik masing-masing-Sugio Aza Putra-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu mendukung kelestarian budaya adat dan kesenian khas daerah. Salah satu bukti dukungan tersebut adalah dengan menggelar festival kesenian dan budaya adat yang bertajuk Festival Bunga Mas.
Kegiatan Festival Bunga Mas ini dilaksanakan Sabtu, 23 November 2024 bertempat di Gedung Pemuda Manna. Lebih dari 10 Sanggar Seni di Bengkulu Selatan ikut berpartisipasi dalam festival ini dan mementaskan penampilan terbaik masing-masing.
BACA JUGA:Apel Kesiapan Linmas Amankan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Dorong Penerapan Sanksi Pencemar Sungai
Dalam Festival Bunga Mas itu, Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu menggandeng IKAPMPBY, yang juga berperan sebagai penginsiasi kegiatan tersebut.
Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Adang Parlindungan mengatakan, festival Bunga Mas yang digelar di Bengkulu Selatan ini merupakan festival termeriah. Sebab antusias masyarakat dan penggiat seni cukup ramai memadati lokasi.
BACA JUGA:Sampah Jadi Ancaman, Dewan Bengkulu Selatan Dorong Penerapan Perda Sampah
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada Bersih, Bawaslu Bengkulu Selatan Ajak Tolak Money Politik
“Kegiatan ini dalam rangka untuk memelihara dan melestarikan adat budaya kita. Insyaallah kegiatan Festival budaya seperti ini akan menjadi agenda rutin tahunan,” kata Adang.
Sementara itu, Ketua IKAPMPBY Bengkulu Selatan, Dodi Martian mengatakan, seni budaya dan adat harus terus dilestarikan, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melestarikan adat budaya yang ada.
BACA JUGA:5 Gunung Paling Mistis Di Indonesia, Salah Satunya Tempat pasar Setan Berada
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pantai Tanjung Benoa, Destinasi Wisata Populer Di Bali
“Meski zaman sudah canggih, adat budaya kita jangan terlupakan. Saya yakin dengan adanya festival seperti ini setiap tahun pasti adat budaya tidak akan terlupakan,” ungkap Dodi.
Dodi berharap kedepannya event kesenian rutin dilakukan dengan begitu akan dapat dikenal di kanca nasional bahkan internasional, seperti makanan khas pendap dan lemang tapai sudah banyak dikenal orang di tingkat nasional.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Air Terjun Nunung, Tempat Wisata Alam Populer di Badung Bali
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terpopuler di Badung, Tujuan Utama Wisatawan Datang Ke Bali
“Ini harus menjadi perhatian, kalau event kesenian rutin dilakukan pasti akan lebih dikenal lagi. Apalagi potensi seni dan budaya di Bengkulu Selatan cukup besar dan beragam, untuk itu kami minta kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan,” tuntas Dodi.
(yoh)