Penyaluran BBM Non Subsidi Dikeluhkan
Ketua Umum HPMPI Bengkulu, Steven-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) mengeluhkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi ke Pertashop di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, penyaluran BBM non subsidi jenis Pertamax dan Dexlite oleh PT Pertamina sering mengalami keterlambatan.
Ketua Umum HPMPI Bengkulu, Steven mengatakan, keterlambatan penyaluran BBM ke Pertashop itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, Pertashop sering terjadi kekosongan BBM. "Ini merugikan masyarakat yang ingin mengisi BBM," kata Steven, Senin (25/11).
BACA JUGA:Ratusan Ribu Personel TNI Dikerahkan Untuk Amankan Pilkada Serentak
Steven menambahkan, pertashop hadir untuk menyediakan kebutuhan masyarakat untuk bahan bakar yang berkualitas. Namun realisasinya, penyaluran BBM itu justru sering mengalami keterlambatan.
BACA JUGA:Tahap I Distribusi Logistik Diberangkatkan di Bawah Pengawalan Ketat
Sebelumnya, HPMPI sudah mengirimkan surat ke DPRD Provinsi Bengkulu, untuk meminta solusi terkait hal ini. Diharapkan DPRD bisa memfasilitasi pertemuan bersama pihak Pertamina agar penyaluran BBM non subsidi ke pertshop tidak lagi terkendala.
BACA JUGA:Golput Bukan Pilihan, Ketua KPU Bengkulu Selatan: Ayo Datang ke TPS
"Kita minta nanti ada rapat bersama, agar masalah ini bisa cepat diselesaikan," kata Steven. (cia)