KPU Pastikan Tahapan Pilkada Bengkulu Sesuai Jadwal, Romer Tetap Jadi Peserta Pilkada

radarselatan.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu memastikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu tahun 2024 tetap berjalan sesuai jadwal.

Pada 25 November, KPU akan melaksanakan pendistribusian logistik di beberapa TPS sulit.

Kemudian pada tanggal 26 November dipastikan pastikan seluruh logistik terdistribusi ke seluruh TPS di wilayah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan 270 KPPS Bagikan SPPS, 28 Logistik Didistribusikan Hari ini

"Kami fokus pada tahapan pilkada dipastikan pilkada Bengkulu berjalan sesuai jadwal,” kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, Minggu (24/11).

Rusman mengatakan, KPU akan berfokus pada tahapan dan jadwal dari pelaksanaan Pilkada.

Pendistribusian ke TPS sulit dilakukan lebih awal guna memastikan tiba tepat waktu.

“KPU saat ini tetap berfokus pada tahapan dan pelaksanaan Pilkada,” katanya.

BACA JUGA:Masa Tenang, Tim Gabungan Sapu Bersih APK

Rusman Sudarsono mengimbau masyarakat Bengkulu tetap tenang dan menjaga kondusifitas pada masa tenang menjelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menyalurkan hak pilih dengan bijak agar proses pilkada Bengkulu dapat berjalan sesuai harapan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 2 ROMER, Drs. Sumardi mengatakan, meskipun saat ini Rohidin sedang menjalani permasalahan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) proses pencalonan pasangan ROMER tidak terganggu.

BACA JUGA:Rohidin Ingatkan Masyarakat Bengkulu Tetap Tenang, Jangan Lakukan Tindakan Anarkis, Tetap Sukseskan Pilkada

"Apa yang terjadi pada Cagub kami menjadi cambukan untuk memperkuat semangat tim dan relawan dalam memenangkan ROMER," tegas Sumardi.

Diketahui, Rohidin diamankan KPK pada Sabtu malam, 23 November 2024 bersama sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kemudian Rohidin sempat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu oleh KPK sebelum akhirnya diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. (**)