Kebutuhan Obat 16 Puskesmas di Kaur Disusun

SUSUN : Dinkes Kaur bersama dengan pihak Puskesmas menyusun rencana kebutuhan obat 2024-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur kembali memetakan kebutuhan obat-obatan ditahun 2024. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi keluhan kekurangan obat-obatan di 16 puskemas.

Pemetaan kebutuhan obat obatan puskesmas ini digelar Rabu, (13/12) dan dihadiri perwakilan setiap puskesmas di Kaur. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan obat obatan ini mencapai Rp 900 jutaan. "Alokasi dana yang dilontarkan dari DAK sektor kesehatan tahun 2023 ini masih kurang. Anggarannya hany Rp 430 jutaan idealnya Rp 900 jutaan. Rancangan ini kami tuangkan dalam usulan pengadaan obat obatan puskesmas tahun 2024," kata Sub Koordinator Farmasi Alkes dan PKRT Dinkes Kaur Yanti Liza, S.Farm usai melakukan rapat pembahasan pengusulan, kemarin.

Menurutnya, pengusulan obat tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Kaur tahun 2024. Dibutuhan 268 item obat yang akan diusulkan pengadaannya. Ditambah pengadaan 104 buah Bahan Medis Habis Pakai (BMAP). Pengusulan pengadaan alkes sendiri akan dilakukan secara e-katalog. "Jadi usulan ini selain ke Dinkes Provinsi juga akan dijadikan acuan untuk pengajuan DAK Kesehatan," terangnya. 

Tahun 2023, anggaran pengadaan obat di Kabupaten Kaur hanya Rp 430 juta. Untuk tahun 2024 diharapkan ada peningkatan anggaran. "Beberapa item obat yang belum dibeli tahun 2023, rencananya akan dilengkapi tahun depan," tutup Yanti. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan