Ini 5 Obat Tradisional Batuk Kering yang Bisa Dikonsumsi

Alih-alih minum obat-obatan, ada beberapa bahan alami yang bisa menjadi obat tradisional batuk kering -istimewa-halodoc

RadarSelatan.bacakoran.co - Batuk kering atau disebut juga batuk tidak produktif adalah jenis batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak dari paru-paru atau saluran hidung.
Jenis batuk ini biasanya bisa bertahan selama berminggu-minggu setelah kamu mengalami pilek atau flu. Untungnya, ada sejumlah pengobatan yang bisa kamu gunakan untuk meredakannya.
Namun, alih-alih minum obat-obatan, ada beberapa bahan alami yang bisa menjadi obat tradisional batuk kering yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Mengenal 5 Manfaat Lobak Putih bagi Kesehatan

1. Madu
Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia satu tahun ke atas, madu bisa digunakan untuk mengobati batuk kering pada siang dan malam hari. Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri dan juga bisa membantu melapisi tenggorokan, sehingga mengurangi iritasi.
Sebuah studi pada tahun 2007 menemukan bahwa madu lebih efektif daripada dekstrometorfan, yaitu bahan penekan batuk, untuk mengurangi serangan batuk malam hari pada anak-anak.
Untuk menggunakan madu sebagai obat tradisional batuk kering, campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Kemudian minuman cairan tersebut sekali atau dua kali setiap hari.

BACA JUGA:Mobil Incaran Anak Muda, Honda Jezz Cocok Dibawa Ketongkrongan, Segini Harganya Bekasnya

BACA JUGA:Bisa Ditanam di Rumah, Ini 5 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh

2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang dipercaya memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Nah, kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan, termasuk batuk kering.
Kurkumin paling baik diserap ke dalam aliran darah ketika dikonsumsi dengan lada hitam. Jadi, kamu bisa menambahkan satu sendok teh kunyit dan 1/8 sendok teh lada hitam ke dalam minuman, seperti jus jeruk dingin, untuk diminum. Atau kamu juga bisa membuatnya menjadi teh hangat.
3. Jahe
Berkat kandungan sifat antibakteri dan anti inflamasinya, jahe juga bisa digunakan sebagai obat tradisional batuk kering. Bahan alami tersebut juga sudah terbukti bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Untuk mengatasi batuk kering, kamu bisa membuat teh jahe dengan merendam akar jahe yang sudah dikupas atau dipotong dalam air hangat. Tambahkan juga madu agar lebih bermanfaat.
Kamu juga bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul atau mengunyah akar jahe untuk meredakan batuk kering.

BACA JUGA:Ini 7 Penyakit yang Menyebabkan Telapak Kaki Sakit

BACA JUGA:Bukan Hanya Radang, Ini 5 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

4. Peppermint
Obat tradisional batuk kering lainnya yang juga efektif adalah peppermint. Bahan alami ini mengandung mentol yang bisa membuat ujung saraf di tenggorokan yang teriritasi mati rasa. Hal itu bisa membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi keinginan untuk batuk.
Peppermint juga bisa membantu mengatasi saluran napas yang tersumbat, plus, sudah ditemukan kandungan antibakteri dan antivirus dalam bahan alami tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi peppermint. Misalnya, minum teh peppermint atau mengisap pelega tenggorokan yang mengandung bahan alami tersebut. Cobalah minum teh peppermint tepat sebelum tidur untuk membantu meringankan batuk di malam hari. Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial peppermint sebagai perawatan aromaterapi.

BACA JUGA:Ini Manfaat Mandi Pagi untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Mau Buka Bisnis Fotokopi dan Digital Printing, Ini Daftar Perizinan Yang Diperlukan

5. Capsaicin
Tahukah kamu bahwa capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam cabai, sudah terbukti mampu mengurangi batuk kronis? Untuk mengobati batuk kering, kamu bisa minum capsaicin dalam bentuk kapsul atau mengonsumsi makanan berkuah dengan menambahkan cabai rawit ke dalamnya.
Itulah beberapa pilihan obat tradisional untuk batuk kering. Namun, bila batuk kering tidak kunjung hilang, malah disertai oleh gejala lain seperti demam dan sesak napas, ada baiknya kamu periksakan diri ke dokter.

Editor: Suswadi AK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan