Kapolres Kaur Minta Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja
Kapolres menyambangi beberapa sekolah-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SIK, MH gencar melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kaur, baik tingkat SMP maupun SMA sederajat.
Di setiap kunjungannya, Kapolres selalu mengingatkan para pelajar untuk menghindari kenakalan remaja. Seperti tawuran antar pelajar dan narkoba.
BACA JUGA:Akibat Arus Pendek, Mobil Agya Ludes Terbakar
“Bila kenakalan remaja ini terjadi, tentu akan merugikan diri sendiri maupun orang tua. Nama baik sekolah juga ikut tercoreng,” ujar Kapolres di sela kunjungannya di SMA Muhammadiyah Kaur, Kamis, 24 Oktober 2024.
Kapolres mengaku selalu mengajak para siswa untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang menjurus kepada tindakan anarkis sampai aksi kriminalitas.
BACA JUGA:Meski Tunggakan BPJS Kesehatan Mencapai Rp 3,5 Miliar, UHC Kaur Capai 99,74 Persen
Dengan pengawasan yang lebih ketat orang tua, guru dan penegak hukum, diharapkan dapat membantu mengurangi insiden kekerasan remaja dan kenakalan remaja di Kaur.
“Harapan kami, dengan adanya pencerahan yang terus dilakukan oleh pihak kepolisian, dapat mencegah dan meminimalisir kenakalan remaja di Kaur ini. Juga kepada siswa agar selalu mentaati aturan yang ada di sekolah,” harapnya.
BACA JUGA:Memupuk Cinta Tanah Air pada Peringatan Hari Santri
Ditambahkan Kapolres, selain mengingatkan para pelajar terkait kenakalan remaja. Ia juga mengajar mata pelajaran matematika dan materi lain yang tak lain untuk memperkaya wawasan akademis siswa.
Juga memberikan motivasi bagi mereka untuk lebih bersemangat dalam belajar. Program ini diinisiasi untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta membangun kedekatan dengan generasi muda.
BACA JUGA:Perkara Tukar Guling Lahan Segera Dilimpahkan Ke Pengadilan
“Program Polisi mengajar ini kami laksanakan untuk mendekatkan diri kepada para pelajar sekaligus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Kami juga berharap dapat memotivasi siswa agar lebih semangat mengejar cita-cita, sehingga di 20 tahun kedepan, masa depan ada di tangan mereka pelajar ini,” tutupnya. (jul)