Lagi-lagi Ada Korban Tenggelam, Disparpora Segera Panggil Pokdarwis Napal Jungur
Ilustrasi Tenggelam-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Terkait insiden tenggelamnya pengunjung di pemandian wisata Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi pada Rabu (16/10/2024) siang.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Seluma akan memanggil Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Napal Jungur untuk dimintai penjelasan.
BACA JUGA:Mobil Agya Tanki Modifikasi Lolos Isi BBM, SPBU Klaim Tak Tahu
Kepala Disparpora Seluma Syaiful Anwar didampingi Kabid Pariwisata, Iwan Setiawan mengatakan objek wisata pemandian Desa Napal Jungur sudah beberapa kali mengalami insiden pengunjung tenggelam dan meninggal dunia.
Sebelumnya objek wisata tersebut pernah ditutup. Namun kemudian dibuka kembali untuk dikelola oleh masyarakat.
"Senin (21/10/2024) pekan depan kami agendakan untuk memanggil Pokdarwis Desa Napal Jungur terkait insiden pengunjung yang tenggelam dan meninggal.
BACA JUGA:Jelang Perekrutan PPPK, Ketua PGRI: Guru Jangan Mau Ditipu Calo
Karena di objek wisata tersebut sudah beberapa kali pengunjung tenggelam dan meninggal dunia," tegasnya.
Seperti diketahui salah seorang warga Kota Bengkulu yakni Muhammad Chandra Afrianto (18) pelajar warga Jalan Veteran Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu tewas tenggelam di pemandian Napal Jungur.
Korban tenggelam saat sedang mandi bersama keluarganya pada Rabu (16/10) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala, Ratusan Pengendara Ditilang
Anehnya korban tenggelam dan meninggal dunia di lokasi pemandian pada spot yang hanya sedalam pinggang orang dewasa.
Korban tenggelam meninggal saat berwisata bersama keluarganya. Setelah sebelumnya membakar ikan di pinggiran pemandian Desa Napal Jungur. (rwf)