Material Longsor Kembali Ancam Jalan Tanjung Aur

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 18:01

Material Longsor kembali ancam kelancaran akses jalan Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

material longsor kembali ancam jalan tanjung aur                            radarselatan.bacakoran.co, pino raya - guyuran hujan deras pada minggu (13/10/2024) lalu menyebabkan bencana tanah longsor di bengkulu selatan.
kejadian longsor tepatnya di perbatasan desa tanjung aur ii dan desa karang cayo kecamatan pino raya.
baca juga:balai pemasyarakatan siap bergabung di mpp 
material longsor yang terdiri dari akar pohon, batu hingga tanah liat mencapai tinggi orang dewasa dan dengan panjang mencapai empat meter.
akibat kejadian tersebut, akses lalu lintas di lokasi ini lumpuh total. masyarakat yang melintas terpaksa putar arah dan mencari alternative lain.
baca juga:perkara pembebasan lahan diseluma naik status ke penyidikan
meski longsor tersebut telah dibersihkan petugas bpbd, pada jumat (18/10/2024) material longsor kembali turun dan ancam kelancaran lalu lintas.
pengendara yang melintas di wilayah ini harus berhati-hati jika tidak ingin terjebak material longsor.
baca juga:cegah penyebaran dbd, warga diingatkan jaga kebersihan lingkungan
“alat berat masih ada di lokasi, ini akan kami berasihkan lagi supaya lalu lintas betul-betul aman,” ujar kabid kedaruratan dan logistik bpbd bs, akisar diardi, s.e.
akisar meminta masyarakat untuk menjauhi titik lokasi longsor. sebab, khawatir terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan warga.
baca juga:operasi zebra nala, ratusan pengendara ditilang
lebih daripada itu, masyarakat diharapkan untuk  lebih dulu mencari jalur alternative agar tidak terjadi macet berkepanjangan.
“sementara ini tidak ada laporan korban jiwa ataupun kendaraan yang terjebak. hanya saja, kondisi lalu lintas belum bisa diperkirakan beberapa jam kedepan bisa normal kembali,” bebernya.
baca juga:pemdes diimbau dampingi program rtlh
di sisi lain, pihaknya juga mengantisipasi kejadian banjir bandang di sejumlah titik lokasi. baik itu di kecamatan pino raya, ulu manna maupun kecamatan air nipis.
sebab bpbd bengkulu selatan telah menerima beberapa aliran sungai besar yang debetnya sudah naik hingga ke pinggir jalan.
“sementara tim reaksi cepat (trc) fokus dulu ke bencana longsor. kami akan kami gerakkan ke titik lain jika memang ada bencana darurat. termasuk memantau kawasan perbatasan manna ke pagaralam,” imbuhnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan