Lahan Pertanian Bunga Mas Kembali Terendam Banjir Rob

Ilustrasi Banjir Rob-Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BUNGA MAS - Lahan pertanian padi di Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas kembali direndam arus banjir rob.

Akibat banjir tersebut, puluhan hektar sawah masyarakat tidak bisa dikelola dan petani menelan kerugian.

BACA JUGA:Ratusan Ternak Terjangkit Penyakit Ngorok, Distan Gencar Vaksinasi

Bahkan, beberapa hamparan sawah ada yang dipenuhi sampah dan pasir sehingga merusak struktur dan tatanan tanah.

Kades Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas, Dovi menyampaikan kejadian banjir rob tersebut sering sekali terjadi yang disebabkan karena muara Sungai Bengkenang tertutup pasir, sehingga air tidak masuk kealiran sungai sehingga meluap ke area persawahan.

Kondisi bahkan telah merusak lahan pertanian beserta tanaman milik masyarakat, sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

“Banjir rob ini sering terjadi bukan karena curah hujan yang tinggi, Namun karena muara sungai yang tertutup sehingga air laut tidak bisa masuk ke sungai dan air sungai juga tidak bisa ke laut sehingga merendam lahan sawah. Ketika hujan tidak terlalu berdampak pada banjir rob,” ujar Dovi.

BACA JUGA:Budidaya Ikan Sidat Menjanjikan, Tapi Harus Digarap Serius

Dovi juga menceritakan bahwa selain puluhan hektar persawahan milik warga yang terdampak, kolam ikan milik warga juga tidak sedikit yang terdampak.

Dengan kondisi tersebut Pemerintahan Desa (Pemdes) Tumbuk Tebing sangat berharap adanya perhatian serius untuk menangani banjir rob dari pemerintah daerah. Mengingat kejadian banjir rob di muara dan pinggir Pantai Bengkenang sering terjadi.

“Banjir rob selama 2 hari ke belakang memang sudah surut. Namun, tetap berdampak buruk bagi petani.

Para petani mulai kembali bersiap menanam padi dengan menabur benih karena  benih yang sudah ditabur sebelumnya diterjang banjir rob, kami berharap ada solusi untuk mengatasi banjir rob ini,” ungkap Dovi.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ini Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan

Dovi juga menambahkan ketika banjir rob terjadi, kedalamannya airnya lebih 1 meter, sehingga menenggelamkan persawahan dan kolam masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan