7 Rekomendasi Gunung Bagi Pendaki Pemula di Indonesia, Jalurnya Lebih Ringan, Pemandangan Tetap Indah

Gunung rekomendasi untuk pendaki pemula-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Mendaki gunung sudah menjadi hobi bagi sebagian orang.

Namun tidak semua orang bisa mencapai puncak gunung, hanya mereka yang memiliki kemauan keras yang sudah dibekali pengetahuan dan ketahanan fisik saja yang bisa menakluukkan puncak tertinggi di bumi ini.

Ada beberapa gunung di Indonesia sangat tidak disarankan bagi pendaki pemula, alasannya karena medannya yang berbahaya.

BACA JUGA:5 Gunung Dengan Jalur Pendakian Paling Curam di Indonesia, Salah Sedikit Saja Nyawa Jadi Taruhanya

Jika terjadi kesalahan pendaki bisa tersesat atau masuk jurang dan meninggal dunia.

Namun bagi para pendaki pemula atau orang orang yang baru mau memulai hobi mendaki gunung tidak perlu berkecil hati.

Ada juga beberapa gunung di Indonesia yang cocok untuk para pendaki pemula.

Selain gunungnya tidak terlalu tinggi, jalur pendakiannya juga tidak terlalu ekstrem.

Berikut ini 7 gunung yang direkomendasikan untuk para pendaki pemula:

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Sebesi, Objek Wisata Dekat Gunung Krakatau Lampung

1. Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah)



Gunung Prau adalah salah satu gunung yang paling populer di kalangan pendaki pemula. Terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, gunung ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit.

Jalur pendakian Gunung Prau relatif pendek dan dapat ditempuh dalam waktu 3-4 jam. Terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur Patak Banteng dan jalur Dieng.

Gunung Prau terkenal dengan pemandangan sunrise yang spektakuler dan padang savana yang luas.

Puncaknya juga menawarkan pemandangan 360 derajat yang mencakup gunung-gunung lain di sekitarnya seperti Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

2. Gunung Andong (Magelang, Jawa Tengah)



Gunung Andong adalah gunung kecil dengan pemandangan yang memukau, cocok untuk pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung tanpa harus menghadapi jalur yang berat.

Jalur pendakian Gunung Andong bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Jalur ini cukup landai dan mudah dilalui, cocok untuk pendaki pemula.

Dari puncak Gunung Andong, ZALORAns bisa menikmati pemandangan indah yang mencakup Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing. Sunrise dan sunset di sini juga sangat menakjubkan.

3. Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat)



Gunung Papandayan menawarkan pemandangan kawah yang indah dan hutan mati yang eksotis. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam dengan jalur pendakian yang tidak terlalu menantang.

Gunung Papandayan menawarkan pemandangan kawah aktif, hutan mati, dan padang edelweiss. Kawahnya yang luas dan aktif memberikan pengalaman unik bagi pendaki.

4. Gunung Batur (Bali)



Gunung Batur adalah gunung berapi yang sangat populer di Bali. Mendaki Gunung Batur menawarkan pengalaman yang memadukan petualangan dengan keindahan panorama alam Bali.

Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Batur sangat terkenal. Pendaki juga bisa melihat danau Batur dan gunung-gunung lain di Bali dari puncaknya.

5. Gunung Nglanggeran (Gunungkidul, Yogyakarta)



Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba yang menawarkan pemandangan unik dan jalur pendakian yang ramah untuk pemula. Jalur pendakian Gunung Nglanggeran bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam.

Jalurnya tidak terlalu sulit dan cocok untuk pendaki pemula.

Gunung Nglanggeran menawarkan pemandangan formasi batuan purba yang unik dan indah. Puncaknya juga memberikan pemandangan perbukitan dan hamparan sawah yang luas.

6. Gunung Ijen (Banyuwangi, Jawa Timur)



Gunung Ijen terkenal dengan kawah belerangnya yang indah dan fenomena blue fire yang langka. Mendaki Gunung Ijen memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pendaki pemula.

Jalur pendakian Gunung Ijen bisa ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam. Jalurnya cukup landai namun berdebu, sehingga disarankan membawa masker.

Kawah Ijen terkenal dengan danau belerang berwarna biru toska dan fenomena blue fire yang hanya bisa dilihat di beberapa tempat di dunia.

7. Gunung Sibayak (Sumatera Utara)



Gunung Sibayak adalah salah satu gunung berapi yang populer di Sumatera Utara. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan kawah yang masih aktif.

Jalur pendakian Gunung Sibayak bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Jalurnya cukup jelas dan tidak terlalu terjal, cocok untuk pendaki pemula.

Gunung Sibayak menawarkan pemandangan kawah yang mengeluarkan uap belerang, serta pemandangan indah dari puncaknya yang mencakup kota Berastagi dan sekitarnya.

Namun perlu diingat walaupun gunung ini tidak terlalu ekstrem, namun setiap gunung itu itu berbahaya. Sehingga para pendaki harus mempersiapkan diri secara matang sebelum memulai pendakian.

Persiapan merupakan kunci keberhasilan dan keselamatan dalam mendaki gunung.

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi pendaki pemula sebelum memulai pendakian:

BACA JUGA:Gunung Ile Api, Guning Tertinggi Di Pulau Lembata, Cocok Untuk Lokasi Wisata

1. Persiapkan Fisik dan Mental

Tentu saja, mendaki gunung bukanlah olahraga yang mudah. Dalam mendaki, penting untuk menyiapkan fisik dan mental untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pendakian.

Cobalah untuk rutin berolahraga beberapa minggu sebelum mendaki. Adapun latihan kardio seperti jogging, bersepeda, dan berenang sangat dianjurkan.

Persiapan mental juga sangat dibutuhkan. Mantapkan hati untuk mendaki, carilah dukungan dengan orang-orang sekitar seperti keluarga dan teman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan