5 Gunung Dengan Jalur Pendakian Paling Curam di Indonesia, Salah Sedikit Saja Nyawa Jadi Taruhanya

Jalur pendakian paling ekstrem di indonesia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Bagi para pendaki gunung jalur sulit dan berbahaya bukanlah hal yang harus menyurutkan niat untuk mencapai puncak.

Justru semakin sulit jalur, semakin membuat para pendaki bersemangat untuk mencapai puncak tertinggi dari gunung yang didaki.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Sebesi, Objek Wisata Dekat Gunung Krakatau Lampung

Namun bagaimanapun juga mendaki gunung adalah pekerjaan yang penuh resiko, bahkan tidak jarang terdengar ada pendaki yang tersesat ataupun ditemukan sudah meninggal dunia.

Untuk mendaki gunung harus memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan fisik yang kuat.

Semua gunung itu memiliki ancaman dan bahaya masing masing, ada yang dianggap berbahaya karena diyakini dihuni oleh mahluk gaib yang sering mengganggu pendaki, ada yang dianggap berbahaya karena trek pendakiannya yang curam dan ada pula yang dianggap berbahaya karena masih banyak binatang buas.

BACA JUGA:Pulau Sebuku, Spot Menyelam Terindah Di Lampung Selatan, Pemandangan Bawah Lautnya Mempesona

Di Indonesia ada 5 gunung dengan jalur pendakian paling berbahaya, tidak disarankan bagi pemula untuk mendaki 5 gunung ini.

Terjadi kesalahan sedikit saja, maka nyawa menjadi taruhannya.
 
Berikut ini 5 gunung dengan jalur pendaikian paling ekstrem di Indonesia:

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Gunung Rinjani, Gunung di Lombok Favorit Pendaki, Ini Info Lengkapnya

1. Gunung Carstensz Pyramid (Puncak Jaya, Papua)



Gunung tertinggi di Indonesia ini menjadi salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Pendakian ke Puncak Jaya seringkali melibatkan medan yang terjal, pemandangan yang dramatis, serta kondisi cuaca yang ekstrem.

Gunung Carstensz yang berada di ketinggian 4.884 mdpl ini kondisi cuacanya memang ekstrem, karena ada salju abadi, hujan badai, dan panas terik.

Gunung ini diperuntukkan hanya untuk para pendaki handal dan berpengalaman dengan mental yang kuat untuk melakukan pendakian paling cepat selama 14 hari.

2. Gunung Mandala (Papua)



Terletak di kawasan Pegunungan Papua, gunung ini cukup dekat dengan Gunung Carstensz.

Gunung ini ditetapkan sebagai puncak tertinggi kedua di Indonesia, dengan ketinggian 4.760 mdpl.

Puncaknya dikenal dengan nama Julianna Top, memiliki trek pendakiannya yang sulit dengan medan yang terjal dan bersalju.

Dengan kondisi gunung yang cukup ekstrem, hanya para pendaki mahir dan berpengalaman saja yang sudah sukses menaklukkan puncak ini.
Jalur pendakian gunung ini meliputi medan yang curam dan berbatu, rawan longsor, dan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Untuk mencapai puncak para pendaki terkadang harus menggunakan tali.

3. Gunung Merapi (Jawa Tengah)



Ini adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia dengan lereng yang curam dan berbatu.

Ketinggian Gunung Merapi ini berubah seiring aktivitas vulkanik yang mempengaruhi bentuk puncaknya.

Hingga saat ini, Gunung Merapi tercatat memiliki ketinggian puncak 2.930 mdpl pasca erupsi di tahun 2010 silam.

Ada tiga jalur pendakian yang populer untuk mencapai puncak Gunung Merapi, di antaranya adalah jalur Selo, jalur Babadan, dan jalur Kinahrejo.

Jalur Selo adalah lintasan terpendek menuju puncak, tapi jalur ini memiliki medan yang terus menanjak dan hanya dapat dilalui oleh satu orang pendaki saja.

Tantangan utama mendaki Gunung Merapi adalah pendakian di daerah yang rawan bencana seperti lahar hujan dan awan panas.

4. Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat)



Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, sekaligus sebagai tujuan pendakian yang populer di kalangan petualang dari seluruh dunia.

Dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani memang menawarkan berbagai tantangan dan pemandangan alam yang memukau.

Gunung ini memiliki medan pendakian yang terjal dan curam, terutama pada saat mendaki ke puncak dan menjelajahi kawahnya.

Selain itu, cuaca yang berubah-ubah dan kondisi jalur pendakian yang sulit juga menambah tantangan bagi para pendaki.

5. Gunung Raung (Jawa Timur)



Gunung ini cukup terkenal dengan medan yang sangat terjal dan menantang bagi para pendaki. Puncak tertingginya berada di ketinggian sekitar 3.344 meter di atas permukaan laut, dengan jalur pendakian yang penuh dengan bebatuan serta tebing-tebing yang curam.

Puncak Sejati Raung bisa dilalui dengan menggunakan peralatan panjat tebing.

Pasalnya, di sepanjang jalur menuju puncak dikelilingi oleh tebing curam sekitar 75 derajat serta kanan kiri jurang dengan kedalaman puluhan meter.

Para pendaki profesionalpun disarankan harus mempersiapkan diri dengan matang dan meminta guide lokal jika ingin menggapai puncak gunung ini. Salah sedikit saja akan fatal akibatnya.

Bagi para pendaki pemula jangan dulu berpikir untuk menaklukkan gunung ini. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan