Mitos Atau Fakta, 3 Makanan Ini Sering Disebut Menyebabkan Tekanan Darah Rendah

radarselatan.bacakoran.co - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi tekanan darah seseorang dibawah 90/60 mmHg.

Orang yang mengalami hipotensi biasanya badan terasa lemah dan pengelihatan sering berkunang kunang.

Dalam kehidupan sehari hari, ada beberapa sayuran yang sering disebut sebut bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Lantas apakah hal ini mitos atau fakta?

BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh

Berikut 3 jenis makanan yang sering disebut bisa menyebabkan tekanan darah rendah:

1. Bayam

Bayam sering dianggap sebagai sayuran yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, namun ini adalah mitos yang perlu diluruskan.

Faktanya sayur bayan mengandung nutrisi, bayam kaya akan zat besi, vitamin K, dan nitrat, yang sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.

Efek pada tekanan darah, Nitrat dalam bayam dapat membantu melebarkan pembuluh darah, yang pada beberapa orang mungkin menyebabkan sedikit penurunan tekanan darah. Namun, efek ini umumnya tidak signifikan hingga menyebabkan hipotensi.

mengonsumsi sayuran bayam justru membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.

BACA JUGA:Cangan Sepelekan Air Cucian Bera, Ini 3 Manfaat Air Cucian Beras Untuk Kesehatan

2. Seledri

Sayuran lainnya yang juga sering dikait kaitkan dengan penyebab rendahnya tekanan darah adalah Seledri. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Kandungan kimia Seledri mengandung senyawa 3-n-butylphthalide yang memang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Konsumsi seledri dalam jumlah normal tidak menyebabkan penurunan tekanan darah drastis. Efeknya lebih terlihat dalam penggunaan jangka panjang.

Seledri juga kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Rahasia Para Wanita Kinclong, Konsumsi Just Wortel Untuk menjaga Kesehatan Kulit

3. Gorengan

Gorengan sering dianggap sebagai penyebab darah rendah, terutama karena efek mengenyangkan dan rasa lelah setelah memakannya.
Namun, pernyataan ini perlu dikaji lebih dalam untuk membuktikan kebenarannya.

Gorengan memang tinggi lemak, yang dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan rasa lelah.

Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar dapat menyebabkan darah lebih banyak mengalir ke sistem pencernaan, potensial menurunkan tekanan darah sementara.

BACA JUGA:Kaya Antioksidan dan Baik Bagi Kesehatan, Ini Manfaat Kunyit untuk Peempuan dan Pria

Rasa lelah setelah makan gorengan lebih sering disebabkan oleh lonjakan dan penurunan gula darah, bukan karena penurunan tekanan darah yang signifikan.

Gorengan tidak secara langsung menyebabkan darah rendah, namun konsumsi berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (**)