Akses Manna-Pagar Alam Lumpuh 5 Jam

LONGSOR: Petugas BPBD BS mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan Desa Batu Betajuk Kecamatan Ulu Manna, Minggu (6/10/2024) malam-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Pendapat Akademisi: KPU Harus Libatkan Banyak Pakar IT Menjaga Data Sirekap

Namun kata Hen Yepi, tidak terjadi korban jiwa ataupun luka atas insiden longsor tersebut. Saat runtuhan tanah menutupi jalan, kondisi lalu lintas memang sedang sepi.

Ditambah lagi lokasinya dekat dengan jembatan, sehingga memang jauh dengan lokasi yang sering pengendara istirahat.

BACA JUGA:Reskan ke PTUN, Bagaimana Proses Cetak Surat Suara?

“Tapi memang di lokasi ini sangat rawan, jika kembali hujan deras, bukan tidak mungkin longsor susulan kembali terjadi. Makanya masyarakat harus waspada dan hindari perjalanan di malam hari,” jelas Hen Yepi.

Sementara itu, pengakuan Putra Lubis (34) pengendara yang berada di lokasi longsor, bahwa sebelum adanya longsor tersebut, sempat terjadi mati lampu. Sehingga, kondisi jalan semakin gelap gulita dan mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Optimalkan Rumah Tunggu Kelahiran

BACA JUGA:Kader dan Simpatisan PDIP Bengkulu Selatan Bersatu

“Memang situasinya hujan deras, jarak pandang sangat singkat. Kebetulan tadi kami mau istirahat, tapi tak jadi karena mati lampu. Oleh kami langsung lanjut berkendara dan malah terjebak di material longsor,” kata Putra.

Putra yang saat itu bersama dua rekannya lantas menghubungi sopir lainnya yang berada di belakang mereka agar segera menjauh dari titik longsor. Sebab, Putra khawatir nanti terjadi titik longsor di wilayah lain.

BACA JUGA:Keputusan KPU Bengkulu Selatan Bertentangan dengan PKPU? Bawaslu Kirim Surat

BACA JUGA:Musim Hujan Datang, Masyarakat Diimbau Waspada DBD

“Tapi teman kami malah menyusul ke sini (lokasi longsor, red) untuk memberikan pertolongan kepada kami,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share