Hasil Studi Terbaru, Orang Tua Keseringan Bermain Gadget Bisa Berdampak Buruk Pada Anak

lustrasi Orang tua sibuk main gadget -istimewa-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoran.co - radarselatan.bacakoran.co - Dijaman digital yang semakin maju saat ini, pemandangan para orang tua sibuk bermain gadget sudah menjadi hal yang umum dilihat.

Ada yang sibuk bermain gadget karena pekerjaan dan ada pula yang sibuk nonton atau bermain game.

Tanpa disadari ternyata orang tua yang keseringan bermain gadget ternyata berdampak buruk terhadap perkembangan anak.

BACA JUGA:Wisata Alam Aek Sijorni di Tapanuli Selatan, Cocok Untuk Semua Kalangan, Tiketnya Murah

Belum banyak yang tahu akan hal ini, padahal ini merupakan hasil studi terbaru yang sulit terbantahkan.

peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa orang tua yang sering menggunakan gadget cenderung lebih sedikit berinteraksi dengan anak-anak mereka.

Interaksi verbal yang kurang ini berpotensi menyebabkan penurunan dalam kemampuan bahasa anak.

BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Lacolla Maros, Rute dan Daya Tarik Serta Keunggulannya

Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan cukup stimulasi verbal dari orang tua mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan memahami bahasa.

Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi langsung, seperti berbicara, bermain, dan membaca bersama, sangat penting bagi perkembangan bahasa anak.

BACA JUGA:Teluk Triton, Objek Wisata Menawan di Kaiman Papua Barat, Tak Kalah Dengan Raja Ampat, Ini Info Lengkapnya

Ketika orang tua terfokus pada gadget mereka, kesempatan untuk melakukan interaksi tersebut menjadi berkurang.

Anak-anak yang kurang terpapar pada percakapan dan komunikasi verbal berisiko mengalami keterlambatan dalam berbicara, penguasaan kosakata, dan kemampuan berbahasa lainnya.

Menggunakan waktu tersebut untuk berinteraksi langsung dengan anak akan lebih bermanfaat bagi perkembangan mereka.

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Karawawi di Provinsi Papua Barat, Air Terjun Dengan Keindahan Melampaui Batas

Berdasarkan penemuan itu, para ilmuan menyarankan agar orang tua melakukan 4 hal yakni:

1. Batasi Penggunaan Gadget

Orang tua disarankan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar, terutama saat bersama anak.  

Menggunakan waktu tersebut untuk berinteraksi langsung dengan anak akan lebih bermanfaat bagi perkembangan mereka.

BACA JUGA:Air Terjun Kanari, Objek Wisata Alam yang Mempesona di Baubau, Seperyi Ini Penjelasan Lengkapnya

2. Prioritaskan Interaksi Verbal

Luangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan, dan bermain bersama anak. Kegiatan ini akan membantu anak belajar kosakata baru dan memahami cara berkomunikasi.

3. Membaca Bersama

Membaca buku bersama anak adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan kosakata baru dan meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Cobalah untuk menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas harian.

BACA JUGA:Bukit Pmbuangan Jomblo,Tempat Berwisata Ini Cocok Bagi Yang Sedang Cari Pasangan, Keindahan Alanya Mempesona

4. Ciptakan Lingkungan yang Stimulatif

Buatlah lingkungan yang kaya akan stimulasi verbal. Gunakan bahasa yang beragam dan ajak anak berdiskusi tentang berbagai topik.

Hasil studi terbaru ini menjadi pengingat penting bagi orang tua tentang dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan anak.

BACA JUGA:Tahun 2025 Diskan Seluma Dapat Kucuran DAK Rp9,8 miliar Dari KKP

Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, penting untuk tidak melupakan interaksi langsung yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa anak.  

Dengan melakukan perubahan sederhana dalam kebiasaan sehari-hari, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh dengan kemampuan bahasa yang lebih baik. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan