Pemkab BS Kembali Salurkan Bapang Untuk Masyarakat
SERAHKAN: DKP BS menyerahkan bantuan pangan ke warga di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan kembali menyalurkan beras bantuan pangan (Bapang) kepada warga masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Proses penyaluran dilakukan di setiap wilayah kecamatan beberapa hari terakhir.
Penyaluran telah dilakukan di Kecamatan Bunga Mas meliputi 10 desa dengan kuota 7.290 Kg untuk 729 penerima. Kecamatan Kedurang Ilir dengan kuota penyaluran 10.510 Kg untuk 1.051 penerima.
Kecamatan Kedurang meliputi 19 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 14.670 Kg dengan penerima sebanyak 1.467 penerima. Kecamatan Seginim yakni 1 kelurahan dan 21 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 19.110 Kg dengan penerima sebanyak 1.911 penerima. Kecamatan Air Nipis meliputi 10 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 12.710 Kg dengan penerima sebanyak 1.272 penerima.
Selain itu, Kecamatan Kota Manna meliputi 7 kelurahan dan 5 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 13.630 Kg dengan penerima sebanyak 1.363 penerima. Kecamatan Pasar Manna meliputi 7 kelurahan dan 2 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 8.550 Kg dengan penerima sebanyak 855 penerima.
Sedangkan Kecamatan Manna meliputi 1 kelurahan dan 17 desa dengan kuota penyaluran sebanyak 18.030 Kg dengan penerima sebanyak 1.803 penerima. Selanjutnya, akan dilanjutkan untuk penyaluran di Kecamatan Pino, Pino Raya dan Ulu Manna dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto MM berharap penyaluran Bapang tuntas sebelum akhir tahun. "Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan pangan kaitannya dengan masalah pangan dan terutama yang berkaitan dengan beras," tutur Susmanto.
Ia menyadari sebagai penerima manfaat, salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah, diharapkan bisa membantu meringankan beban keluarga kaitannya dengan kebutuhan pangan. "Bantuan pangan ini dalam rangka mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, serta mengendalikan dampak inflasi," jelas Susmanto.
Disampaikan Susmanto, tentunya dalam kegiatan penyaluran Bapang ini selalu berkaloborasi dengan pihak Bulog serta pemerintah dalam kecamatan. Sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
"Saat ini kebutuhan pokok masyarakat seperti beras mengalami peningkatan yang berimbas pada kenaikan harga di pasar. Maka Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas ketahanan pangan telah menyalurkan bantuan pangan,” pungkas Susmanto. (one)