Sambut HUT ke-78 Kodam II Sriwijaya Kodim 0408 BS Baksos Kebersihan Lingkungan

KOTA MANNA - Menyambut HUT ke-78 Kodam II/Sriwijaya, personel Kodim 0408 BS/Kaur melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) kebersihan sampah lingkungan Pasar Kutau, Kamis (7/12) pagi.

Kegiatan diikuti seluruh jajaran Kodim 0408 BS/Kaur. Juga diikuti Unsur Forkopimda BS, Ormas, masyarakat serta para pedagang Pasar Kutau.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan. Terlebih banyaknya sampah yang sudah menumpuk dan membusuk, memasuki musim hujan seperti saat ini, maka sangat rentan menjadi tempat bersarangnya segala macam penyakit,” ujar Dandim 0408 BS/Kaur Letkol Inf Aswin Suladi, SE, M.Ak.

Lanjut Aswin, selain untuk menyemarakkan HUT ke-78 Kodam II/Sriwijaya. Pelaksanaan baksos kebersihan lingkungan juga perintah langsung dari atasan tertinggi TNI-AD yang di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai upaya untuk menjaga terciptanya kebersihan dan lingkungan yang asri, serta mengantisipasi penularan penyakit. 

“Dengan gelaran ini, kami harap kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan juga meningkat. Jangan sampai penumpukan sampah justru menjadi vektor utama penularan penyakit menular,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten BS, Ir.Haroni, SP mengapresiasi langkah TNI-AD yang telah melaksanakan baksos kebersihan lingkungan.

Adanya kegiatan tersebut, menurut Haroni telah memberikan contoh positif bagi seluruh masyarakat dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. 

“Program TNI sangat bagus, mereka telah menjadi penggerak dalam menciptakan, situasi dan kondisi wilayah yang bebas dari sampah, agar tetap terciptanya kebersihan lingkungan. Mudah-mudahan ini terus diamini masyarakat untuk kebersihan jangka panjang,” ujarnya.

Menurut Haroni, terutama kawasan pasar, maka kebersihan harus menjadi hal utama yang patut diperhatikan. Jika lingkungan kotor dan bau, secara otomatis akan mengurangi kualitas kenyamanan dan kebersihan. “Pembeli yang datang pasti butuh kenyamanan, maka itu jaga terus kebersihan,” demikian Haroni. (rzn)