SMK di Bengkulu Selatan Sudah Implementasikan Kurikulum Merdeka

Siswa SMKN di Bengkulu Selatan kreatif dan semangat dalam belajar sebagai hasil dari implementasi IKM-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Terhitung tahun ajaran baru tahun 2023/2024 lalu, semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (KM). Hal ini sesuai instruksi Kemendikbudristek RI dalam hal peningkatan kualitas dan layanan pembelajaran SMK.

Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Ir. Depti Burhani menyampaikan pihaknya gencar melakukan sosialisasi kurikulum merdeka ke seluruh SMK sebelum IKM diterapkan secara merata. Poin utama yang ditekankan bagaimana cara guru untuk bisa kolaboratif dan adaptif dengan semua pola pemeblajaran terbaru tersebut.

BACA JUGA:Kemenag Dorong Kemajauan Lembaga MTs

“Kurikulum Merdeka ini bentuk penyederhanaan sistem pembelajaran namun hasilnya bagus. Makanya di SMK ini sudah diterapkan dan hasilnya sedang berproses,” ujarnya. 

BACA JUGA:Data Siswa Rawan Dipermainkan, Kadisdikbud Warning Kepala Sekolah

Dijelaskan Depti, SMK sebagai sekolah kejuruan harus lebih maksimal dalam meningkatkan skill siswa. Berbarengan dengan kurikulum merdeka, maka pembelajaran SMK nantinya lebih mudah dimengerti.

BACA JUGA:Rohidin: Saya Tak Ingin Dengar Ada Siswa Putus Sekolah

“Salah satunya yang bagus dalam kurikulum merdeka yakni adanya keluwesan siswa dalam memahami inti pembelajaran. Jadi guru perannya sebagai pengawas, pusat pembelajaran ada di siswa,” kata Depti.

BACA JUGA:Dianggarkan Rp 632 Juta, Jalan Sidosari Mulai Dihotmix

Tak hanya itu, melalui kurikulum merdeka para siswa juga diberikan ruang sebesar-besarnya dalam mengeksplorasi minat pembelajaran yang diikuti. Beda dengan kurikulum sebelumnya yang kebanyakan masih mengandalkan teori dalam sebuah tema pendidikan.

BACA JUGA:Indeks Kepuasan Jemaah Haji Meningkat 2,37 Persen

“Meski ini sudah berjalan dan diterapkan dengan baik, kami tetap melakukan pemantauan maksimal. Hal ini agar program yang digagas Mendikbudristek RI tidak sia-sia,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share