Pedagang Mulai Tempati Lapak dan Kios PTM Kutau

Reporter: Wawan |

Editor: Sahri Senadi |

Minggu , 22 Sep 2024 - 18:06

PTM : Tampak suasana pedagang yang mulai menempati PTM Kutau setelah resmi dioperasikan-wawan-radarselatan.bacakoran.co

pedagang mulai tempati lapak dan kios ptm kutau                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, para pedagang di pasar tradisonal modern (ptm) kutau sudah mulai menempati lapak dan kios tempat berjualan.
seliuruh pedagang terusdiar ahkan agar berjualan di lokasi yang sudah disediakan. mulai dari pedagang sayuran, buah-buahan, pedagang makanan. 
baca juga:resmikan desa wisata tebat sedusun, bupati berharap kemajuan dunia pariwisata 
baca juga:sempat melejit, harga cabai merah terjun bebas
penempatan dan penataan pedagang ptm kutau ini setelah ptm itu diresmikan oleh bupati bengkulu selatan beberapa waktu lalu.
hanya saja hingga minggu (22/9) masih ada beberapa pedagang yang tidak mau berjualan di lapak yang sudah disediakan oleh pemerintah. terutama pedagang sayuran. namun sebagian besar sudah berjualan di lapak yang disediakan pemerintah.
baca juga:di penghujung masa jabatan, jokowi beri sinyal bakal reshuffle kabinet
baca juga:kampanye pilkada dimulai lusa, gusnan dan rifai wajib cuti
petugas terus mengimbau pedagang yang belum mau berjualan di dalam gedung agar segera berjualan di lapak yang tersedia. bahkan petugas mengancam tidak akan memberikan lapak lagi jika para pedagang tetap membandel.
amran (47) salah seorang warga yang berbelanja ke ptm kutau mengaku lebih mudah berbelanja. karena para pedagang sudah tertata dengan rapiih. kemudian para penjual sudah dikelompokkan sesuai dengan jenis dagangannya.
baca juga:cara baru penuhi kebutuhan nutrisi yang makin diminati, jadi peluang bisnis makanan sehat
baca juga:7 cara memulai usaha nail art, panen cuan dari bisnis menghias kuku
"sekarang lebih mudah mencari keperluan untuk kebutuhan rumah tangga, pedagang menempati lapak baru, namun tetap diharapkan pedagang supaya lebih patuh akan kebersihan dan mengikuti aturan agar pasar tidak semeraut," pungkas amran.
sementara itu, susi (50) mengatakan fasilitas tempat berjualan yang tersedia sudah cukup baik. tapi sayang karena mereka baru pindah, para pelanggan masih kesulitan menemukan tempat mereka berdagang. 
baca juga:bengkulu rawan bencana, ini pentingnya peran relawan saat bencana
baca juga:polres kaur imbau pelajar diantar orang tua ke sekolah
"dengan fasilitas yang baru ini kami tetap mengharapkan rezki lebih banyak dari sebelumnya," pungkas susi.
sementara itu, bupati bengkulu selatan, gusnan mulyadi menuturkan ptm kutau, salah satu pasar tradisional modern yang ada di provinsi bengkulu yang mulai beroperasi perdana pada minggu (22/09/2024).
baca juga:desa talang sebaris jadi sasaran tmmd kodim 0425 seluma 
baca juga:bangun sektor ekonomi, dorong umkm tumbuh dan berkembang
diharapkan kehadiran ptm kutau menjadi pendorong, penggerak dan pusat perekonomian masyarakat kabupaten bengkulu selatan. 
"alhamdulillah ptm kutau alias pasar kutau resmi beroprasi, mudah mudahan bisa menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat,"katanya.
baca juga:warga diminta mewaspadaai bencana kebakaran rumah
baca juga:anggota desak dprd seluma segera tetapkan pimpinan definitif
ia menyebut dengan dioperasikannya pasar ini menjadikan proses transaksi masyarakat bengkulu selatan alan lebih mudah,
maka pedagang dan pembeli tidak perlu kepanasan lagi, dan tidak juga kehujanan lagi, bisa dilakukan malam hari karena lampu disediakan terang, bersih dan tidak becek. “selamat berburu rezeki untuk para pedagang," demikian gusnan.
baca juga:jangan asal buang, cangkang telur bermanfaat untuk tanaman, ini khasiatnya
baca juga:penyebab dan gejala asam urat, penyakit yang menyebabkan nyeri sendi
untuk diketahui dari pantawan awak media bahwa pedagang di luar ptm yang disediakan oleh pemkab bengkilu selatan sebagian masih berada diluar gedung.
namun pihak pengelola pasar memberikan tenggat waktu, jika tidak diindahkan teguran maka lapak akan dilakukan penindakan tegas oleh petugas yakni bongkar paksa. (one)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 23 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan