Kerusakan PLTS di Provinsi Bengkulu Telah Disampaikan ke Kementerian ESDM

Dibangun Miliaran Rupiah, Nasib 4 PLTS di Bengkulu yang Terbengkalai-istimewa-Radar Mukomuko (RBMG)

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Inspektur Ketenagalistrikan Muda Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Febrian Syaferi mengatakan, rusaknya 4 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun di Bengkulu telah dilaporkan kepada Kementerian ESDM.
Seluruh PLTS yang dibangun oleh Kementerian ESDM  di Provinsi Bengkulu yakni di Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Kepahiang, dan Kaur tidak bisa beroperasi karena rusak.
"Kerusakan PLTS tersebut telah disampaikan ke Kementerian ESDM," ujar Febrian.

BACA JUGA:160 Ton Benih Padi Disalurkan ke Petani Seluma Oktober Mendatang

BACA JUGA:Cooling System Hadapi Pilkada 2024, Kapolda Coffe Morning Bersama Insan Pers

Febrian mengakui, seharusnya dilakukan pelatihan dalam pengelolaan pembangkit. Selama ini pelatihan tersebut baru menyasar mahasiswa dan SMK.
"Sekarang kami baru menyasar ke mahasiswa dan SMK," ujar Febrian.
Secara keseluruhan matinya PLTS di 4 wilayah Ini disebabkan oleh tim pengelola pembangkit yang legalitasnya ditandatangani oleh Kepala Desa tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola pembangkit tersebut.

BACA JUGA:Dianggap Membahayakan, BPBD Bengkulu Selatan Tebang Pohon Pelindung Tua

BACA JUGA:Pesona Pantai Cadas Lileh di Pesisir Barat Lampung, Dikenal Karena Tebing Cadasnya yang Unik

Terdata, terdapat sejumlah PLTS yang rusak yakni PLTS di Desa Sumber Makmur Kabupaten Mukomuko yang dibangun tahu 2015, mulai beroperasi tahun 2016 lalu baterainya meledak dan mati total pada akhir tahun 2018.
PLTS Gajah Makmur yang juga di  Kabupaten Mukomuko dibangun tahun 2016, pada akhir 2017 mati mendadak.

BACA JUGA:Bocoran Harga Terbaru Honda CBR 150R ABS, Bikin Pecinta Otomotif Kaget

BACA JUGA:Sang Juara Jalanan Kembali Bangkit, Yamaha R15 V5 2025 Segera Meluncur

PLTS Banjarsari di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara dibangun tahun 2014, mulai beroperasi 2015, lalu mati total setelah disambar petir pada tahun 2018.
Lalu PLTS Kahyapu juga di Pulau Enggano Bengkulu Utara dibangun tahun 2015, mulai beroperasi pada tahun 2016 setelah berupaya secara mandiri guna memperbaiki kerusakan akhirnya pada akhir 2023 PLTS ini juga mengalami nasib yang sama.

(cia)

Tag
Share