RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Sebanyak 34.700 angkatan kerja di Provinsi Bengkulu menganggur. Angka ini mencapai 3,14 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu,
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, angka pengangguran itu berasal dari tamatan dari kampus negeri maupun swasta.
BACA JUGA:Duta Wisata Harus Jadi Inisiator dan Promotor Pariwisata Bengkulu
BACA JUGA:Gedung Kantor Bahasa di Bengkulu Mulai Dibangun
"Itu mereka menganggur rata-rata pekerjaannya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan," kata Syarifuddin.
Ia mencontohkan, tersedia lowongan pekerjaan di bidang perkebunan, namun pencari kerja berharap dapat bekerja di kantor. Pengangguran bukan hanya tamatan kulaih, tetapi juga tamatan SMA sederajat.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh yang Belum Banyak Diketahui
BACA JUGA:Anggaran 2025 Fokus Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Dosen
"Karena tidak sesuai maka mereka memilih menganggur," kata Syarifudin.
Banyaknya angka pengangguran di Bengkulu ii, pihaknya mendorong agar para pencari kerja dapat pergi merantau atau mencari peruntukan bekerja di luar Bengkulu.
Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di luar negeri. Apalagi lowongan pekerjaan keluar negeri cukup banyak yang tersedia, asalkan memiliki keterampilan berbahasa.
BACA JUGA:Pekerja Seni Bengkulu Komitmen Dukung Program Pemerintah
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Kucai Untuk Kesehatan, Berikut Khasiat dan cara Pemakaiannya
"Kita mendorong mereka tidak hanya di luar daerah Bengkulu juga di luar negeri agar mendapatkan pekerjaan sesuai harapan terutama dari sisi penghasilan," kata Syarifudin.
(cia)