radarselatan.bacakoran.co - Curug Nangga berlokasi di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen. Sebuah desa yang telah ditetapkan menjadi desa wisata, sebuah desa yang mengunggulkan potensi alam, budaya, dan wisata buatan.
Terdapat dua destinasi wisata yang akan dikembangkan di Desa Petahunan ini, yakni Curug Nangga dan Bukit Watu Kumpul.
BACA JUGA:Curug Cikuluwung Bogor, Pesona Air Terjun Biru yang Memikat
Curug Nangga merupakan sebuah aliran air terjun yang terdiri dari tujuh tingkat, menyerupai tangga. Dimana keindahan curug ini sudah menyebar luas di media sosial.
Untuk menuju lokasi Curug Nangga saat ini sudah mudah. Pemerintah setempat sudah menggelontorkan dana sebesar 30 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banyumas untuk pembangunan jalan.
BACA JUGA:Curug Balong Endah, Menyegarkan Diri di Air Terjun Terindah Bogor
Jalanan yang dulunya sempit dan tidak rata sekarang mudah dilalui oleh kendaraan. Untuk kamu yang manggunakan kendaraan roda empat, harus sangat hati-hati karena akan banyak menemukan belokan yang curam.
Selain itu jalannya pun hanya bisa dilalui satu kendaraan mobil saja, lebih baik menggunakan motor saat hendak berwisata ke Curug Nangga.
BACA JUGA:Curug Panjang, Air Terjun Unik dan Alami di Bogor, Keindahannya Memanjakan Mata
Sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Hamparan sawah yang tertata rapih, barisan pegunungan yang menyejukkan serta rindangnya pepohonan.
Setelah memarkirkan kendaraan, kamu harus menapaki beberapa anak tangga panorama Curug Nangga sudah dapat kamu saksikan.
BACA JUGA:Curug Panjang, Air Terjun Unik dan Alami di Bogor, Keindahannya Memanjakan Mata
Jika ingin melihatnya dari dekat kamu harus menuruni tangga yang masih alami terbuat dari batu dan tanah, namun terdapat pegangan yang dicat warna-warni dikiri dan kanannya.
Curug Nangga dibuka untuk umum sejak tahun 2015, untuk lokasi wisata memang terbilang baru. Namun keindahan Curug Nangga sudah terkenal di media sosial.
BACA JUGA:Curug Cigentis, Air Terjun Menawan di Karawang, Menyimpan Mitos dan Sejarah
Banyak pengunjung yang mengabadikan keindahan alamnya kemudian mempostingnya di media sosial.
Keindahan yang dimiliki Curug Nangga adalah aliran airnya terdiri dari 7 tingkatan. Sehingga masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan Curug Tujuh.
Aliran airnya mengalir dari setiap tingkatan, menimbulkan suara yang menenangkan. Ketinggian masing-masing tingkatan curugnya bervariasi, yang paling atas memiliki ketinggian yang paling tinggi.
BACA JUGA:Curug Si Karim Wonosobo, Air Terjun Menawan di Tengah Keindahan Alam Dieng
Semakin kebawah semakin berkurang tingginya. Lokasi Curug Nangga ini berada di antara pesawahan dan hutan yang masih rindang. Sejauh mata memandang kamu hanya melihat hamparan keindahan alam.
Curug ini diberi nama Curug Nangga dikarenakan bentuknya yang berundak-undak dan menyerupai sebuah tangga, maka disematkanlah nama Curug Nangga. Curug yang berarti air terjun dan Nangga yang diambil dari kata tangga.
BACA JUGA:Curug Bibijilan, Destinasi Air Terjun 7 Tingkat Yang Memukau di Sukabumi, Indonesia
Tak sedikit pengunjung yang mengagumi keindahan Curug Nangga ini, mereka begitu takjub dengan hamparan alam yang ada di depan mata.
Air yang dialirkan cukup deras, dan jernih. Namun jika hujan datang airnya akan berwarna kecoklatan.
Disekitar kolam penampungan airnya terdapat beberapa bebatuan yang dapat kamu pijaki, untuk berada selangkah lebih dekat dengan aliran curug yang paling bawah.
BACA JUGA:Curug Cikaso Sukabumi, Indah dan Mempesona, Tiga Air Terjun Bersatu, Melambangkan Kedamaian dan Persatuan
Merasakan segarnya air Curug Nangga, namun kamu harus berhati-hati karena akan sedikit licin jika basah.
spot foto terbaik.
Di area Curug Nangga kamu tidak bisa melakukan aktivitas berenang atau merasakan deburan airnya jatuh mengenai badan. Menurut pengelola setempat kolamnya cukup dalam sehingga tidak aman jika digunakan untuk berenang.
BACA JUGA:Air Terjun Efrata, Pesona Alam yang Memukau di Samosir, Sulit Mencari Tandingannya
Namun kamu bisa menuju dan mendekati setiap tingkatan air terjunnya, dengan menapaki beberapa anak tangga yang berada di samping. Dan merasakan keindahan disetiap tingkatan Curug Nangga.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah tentu saja mencari spot terbaik, untuk diabadikan menjadi sebuah foto atau video. Panorama keindahan alamnya merupakan latar terbaik dan wajib kamu abadikan.
BACA JUGA:Air Terjun Sopo Janji Bakkara, Air terjun yang Indah dan Menyimpan Cerita Legenda
Lokasi dan alamat Curug Nangga berada di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen (Ajibarang), Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Rute menuju Curug Nangga ini sangat mudah, akses jalannya mudah dilalui kendaraan bermotor. Untuk kamu yang menggunakan kendaraan roda empat harus tetap fokus dan hati-hati.
BACA JUGA:Air Terjun Seganing, Petualangan Seru dan Pemandangan Memukau, Cocok Untuk Tempat Bersantai
Jika berangkat dari Alun-Alun Banyumas kamu akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam lamanya. Setelah melaju di jalan raya, akan memasuki jalan pedesaan.
Atau kamu dapat mengambil rute dari Jalan nasional Tegal-Purwokerto di Desa Cikawung, Kecamatan Pakuncen. Beberapa saat kemudian akan menemukan pertigaan, yang lokasinya tak jauh dari PO. Bus Sumber Alam.
BACA JUGA:Bukit Telang Kalimantan Selatan, Eksplorasi Menakjubkan di Puncak Surga Tanah Laut
Jika dari arah Tegal arahkan kendaraan ke kanan, untuk yang bergerak dari Purwokerto harus belok kiri.
Lalu terus ikuti jalan tersebut serta petunjuk jalan yang telah tersedia hingga melewati Desa Semedo kemudian berakhir di Desa Petahunan.
Untuk tiket masuk dan parkir Curug Nangga terbilang sangat murah, Tiket masuk Rp. 5.000,- per orang, Biaya parkir motor Rp. 2.000,- per unitnya, parkir mobil Rp. 5.000,- per unit.
BACA JUGA:Bukit Matang Kaladan, Spot Instagramable dengan Pemandangan Menakjubkan di Banjar, Kalimantan Selatan
Untuk jam operasional Curug Nangga sendiri dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 wib.
Fasilitas yang ada di sekitar Curug Nangga Petahunan ini diantaranya yakni warung-warung makanan dan minuman, area parkir, gazebo dan toilet umum. (**)