radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan, pemerintah desa harus bisa maksimal mengelola dana desa (DD).
Dengan melaksanakan program yang sudah disepakati bersama. Salah satunya program ketahanan pangan yang memang harus dilaksanakan oleh setiap desa.
BACA JUGA:KPU Kaur Nyatakan Berkas Tiga Bapaslon Kaur BMS
Nah, untuk program ketahanan pangan, Bupati Seluma mengatakan desa jangan hanya fokus pada pembelian bebek dan ayam. Kemudian dibagikan kepada masyarakat untuk dikembangbiakkan.
BACA JUGA:MTQ Tingkat Nasional, Bengkulu Kirimkan 13 Qori Terbaik
Namun desa harus bisa menyesuaikan dengan kondisi di desa. Sehingga program ketahanan pangan bisa terlaksana dengan baik.
BACA JUGA:Perdes Hewan Ternak Mandul, Masih Banyak Ternak Berkeliaran di Desa
"Harus disesuaikan dengan kondisi desa. Kalau desa dekat dengan persawahan dan sungai cocok pelihara bebek dan ayam. Tapi kalau desa pegunungan dan perbukitan, cocoknya untuk budi daya sayuran atau yang lainnya," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Sinergisitas Polisi dan Wartawan Wujudkan Pilkada Damai dan Kamtibmas Kondusif
Bupati khawatir jika program ketahanan pangan ini tidak disesuaikan dengan kondisi desa. Maka ternak yang dibagikan tidak akan berkembang. Namun justru dipotong untuk kebutuhan lauk. "Jadi untuk pemdes, harus cermat memilih program ketahanan pangan. Yang jelas semua masyarakat desa harus dirangkul," pungkas Bupati. (rwf)