radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bangunan milik pemerintah di Kabupaten Bengkulu Selatan diduga banyak dijadikan tempat mabuk dan mesum.
Hal itu terungkap dari beberapa kasus yang pernah ditemukan oleh aparat ataupun masyarakat.
BACA JUGA:4 Terdakwa Pembunuhan di Depan Masjid Rukis Divonis Berbeda
Bangunan milik pemerintah yang diduga sering dipakai tempat mesum dan mabuk diantaranya gazebo di kawasan wisata Pantai Pasar Bawah, stadion dan GOR.
Di lokasi itu sering ditemukan alat kontrasepsi jenis kondom bekas pakai dan botol minuman keras atau minuman beralkohol.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, SIP prihatin atas hal tersebut. Ia meminta agar hal itu cepat disikapi dan dicari solusi terbaik. Jangan biarkan aset pemerintah dijadikan tempat untuk warga berbuat dosa.
BACA JUGA:Diajak Cari Sinyal, Pelajar SMP Di Kaur Disetubuhi
“Sangat disayangkan bangunan pemerintah yang dibuat pakai uang rakyat justru dipakai untuk hal yang negatif. Itu harus jadi perhatian serius oleh Pemda, segera cari solusi untuk mencegah agar tidak terjadi lagi,” ujar Deni.
Disarankan Deni, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Pemda untuk mencegah bangunan pemerintah dijadikan tempat mesum dan mabuk. Yang pertama adalah menyediakan penerangan, jangan biarkan bangunan pemerintah gelap gulita saat malam hari.
BACA JUGA:Sempat Diragukan Bisa Maju Pilkada, Gusnan dan Pak Bowo Akhirnya Diterima KPU
Yang kedua, aktifkan penjagaan oleh petugas keamanan. Jika ada warga yang datang untuk hal-hal negatif maka diusir secara tegas.
“Seperti Berendau Kutau, letaknya berada di tengah kota dan sangat strategis. Sangat disayangkan kalau hanya jadi tempat hal-hal yang negatif. Sebaiknya kelola sesuai dengan manfaatnya,” saran Deni. (yoh)