radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Proses pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) bupati-wabup di kantor KPU dikawal ketat oleh polisi.
Polres Bengkulu Selatan mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:KPU Seluma Belum Tetapkan TPS Rawan
BACA JUGA:DPRD Kaur Ajak Jaga Persatuan, Bersama Awasi Proses Pilkada
“Tahapan pendaftaran bapaslon kami amankan. Pengamanan dipusatkan di kantor KPU. Tujuannya supaya proses pendaftaran bapaslon berjalan lancar, tidak ada gangguan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.
Selain pengamanan di kantor KPU, personel Polres Bengkulu Selatan juga melakukan pengamanan melekat pergerakan bapaslon saat pendaftaran.
BACA JUGA:30 Anggota DPRD 2024-2029 Resmi Dilantik Suhandi Pinota Jabat Ketua DPRD Seluma Sementara
BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Berjuang di Ajang Kreativisia Nasional 2024
Pengamanan ini dilakukan dari titik kumpul bapaslon bersama tim pendukung, kemudian dilanjutkan dalam perjalanan menuju kantor KPU hingga kembali lagi ke titik kumpul.
“Karena ada bapaslon yang membawa massa saat pendaftaran, maka kami kawal dari titik kumpul sampai ke kantor KPU hingga pulang lagi ke titik kumpul.
BACA JUGA:Daftar Pilgub, Helmi - Mian Janjikan Jalan Mulus dan Atasi Banjir
BACA JUGA:Kejurda Atletik 2024 Ajang Persiapan PON
Tujuannya supaya tidak ada gangguan lalu lintas dan hal lain yang menyangkut kepentingan umum,” ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, pengamanan di kantor KPU dilakukan selama 24 jam. Regu piket personel selalu stand by di kantor KPU dan Bawaslu. Pengamanan dilakukan karena kantor KPU dan Bawaslu menjadi objek vital selama tahapan pilkada . (yoh)