radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tentang raja jawa ditanggapi banyak pihak.
Termasuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang meminta Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk memperkenalkan dirinya kepada "Raja Jawa".
BACA JUGA:PAN Resmi Usung Rifai - Yevri di Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:China Ciptakan Mobil Baru Anti Banjir, Teknologi Canggih, Harga Fantastis
Permintaan ini disampaikan Megawati setelah pembacaan nama-nama bakal calon kepala daerah PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.
Megawati mengungkapkan bahwa salah satu stafnya menyampaikan ada yang menarik dari berita pagi terkait pidato Bahlil pada penutupan Munas Partai Golkar.
BACA JUGA:Mau Resign Buat Jalankan Bisnis Sendiri? Coba Pertimbangkan 7 Hal Ini
BACA JUGA:Mobil Baru Berteknologi Canggih, Harga Terjangkau, Calon Penguasa Pasar
Megawati menambahkan bahwa ia merasa lucu mendengar Bahlil menyebut "Raja Jawa" karena Bahlil adalah orang Papua.
"Saya ketawa, ketawanya, sudah dia ngomong Raja Jawa. Kayak dia mengerti artinya Raja Jawa, dia kan orang Papua. Makanya saya langsung sambil sarapan ketawa, wih," kata Megawati.
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Ajak Keroyokan Tuntaskan Stunting
BACA JUGA:Mantap, PN Manna Raih Penghargaan Pengadilan Negeri Terbaik Nasional dari MA
Menyusul hal tersebut, Megawati meminta untuk dikenalkan dengan sosok "Raja Jawa" yang disebutkan Bahlil. "Aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawa-nya. Sejak kapan ada Raja Jawa? Awas kamu ya diplintir-plintir. Kapan ada Raja Jawa-nya," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pidatonya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center pada Rabu (21/8), Bahlil Lahadalia menyinggung sosok "Raja Jawa".
BACA JUGA:4 Air Terjun Paling Mistis di Indonesia, Sarang Mahluk Halus dan Ada Juga Tempat Mencuci Pusaka