radarselatan.bacakoran.co, SELUMA UTARA - Masyarakat Desa Simpang Kabupaten Seluma mendesak jembatan penghubung desa mereka dengan Kelurahan Selebar segera dibangun.
Karena jembatan itu memiliki peranan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
BACA JUGA:Dilema Pelantikan Kades Terpilih Kemang Manis, DPMD Masih Lakukan Kajian
Apalagi sebelumnya Pemkab Seluma sudah menjanjikan sejak setahun yang lalu jembatan tersebut akan dibangun oleh Pemkab Seluma.
Saat ini kerusakan jembatan semakin parah, satu tali seling penyangga lantai jembatan telah putus. Sehingga jembatan miring dan tidak bisa lagi dilalui jika air sungai naik atau pasang.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, jika tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan desa yang hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota kabupaten ini akan terisolir.
BACA JUGA:Desak Tuntaskan Tapal Batas, Ratusan Warga Dirikan Tenda di Perbatasan
Aldi Jaya warga Desa Simpang yang juga mantan kepala desa menyayangkan Pemkab Seluma belum juga membangun jembatan penghubung ini.
Dia mengatakan sudah setahun masyarakat dijanjikan, namun sampai saat ini belum juga ada titik terang jembatan ini akan dibangun.
"Sampai saat ini jembatan yang dulu viral tidak bisa dilalui lagi karena satu selingnya telah putus. Jadi kalau hujan air sungai naik, kami tidak bisa untuk keluar desa," tegasnya.
Menurutnya, sebagai jalan alternatif warga telah gotong royong membuat jalan di sungai. Dengan menumpukan karung berisi koral. Namun jalan ini tetap tidak bisa dilalui jika air sungai naik.
BACA JUGA:Nofi: PDIP Belum Berikan Dukungan Pilkada Seluma, Kalau Ada Informasi Lain Itu Hoaks
"Masyarakat di Desa Simpang sudah setahun menunggu pembangunan. Sehingga masyarakat berharap agar segera dibangun jembatannya," pungkas Aldi Jaya. (rwf)