radarselatan.bacakoran.co - SEBAGAI cara mendisiplinkan siswa baru agar tidak terlambat datang ke sekolah, SMAN 3 Bengkulu Selatan melaksanakan salat dhuha berjemaah. Kegiatan dipusatkan di masjid sekolah yang diikuti juga para guru.
Kepala SMAN 3 Bengkulu Selatan Herdi Agustiar, M.Pd, mengatakan para siswanya ditekankan hadir sebelum pukul 07.30 WIB setiap harinya.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, ABG Diajak Ngaji Subuh
BACA JUGA:Disdikbud Bengkulu Selatan Tak Usulkan Bantuan Iqra dan Al-Quran Untuk Sekolah
Setelah semuanya terkumpul, siswa khususnya yang beragama islam diajak untuk sama-sama mengerjakan salat sunnah dhuha.
“Program ini tidak lain untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, sekaligus membangun moral lebih baik lagi. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan aktif diikuti siswa,” ujarnya.
BACA JUGA:Optimis Satu TPQ Satu Desa Terwujud di 2025
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapan Layanan MPP, DPM-PTSP Bengkulu Selatan Lakukan Pelatihan
Ditambahkan Herdi, sebelum rutin diadakan salat sunnah dhuha di sekolah, sering ditemukan siswa terlambat datang.
Bahkan, ada siswa yang datang ketika guru hampir memulai kegiatan pembelajaran. Tentu hal itu tidak baik dan merugikan siswa sendiri.
BACA JUGA:Kontingen PON Bengkulu Diberangkatkan 6 September
BACA JUGA:Erwin-Jonaidi Amankan Tiket Pilkada Seluma 2024 Dari PPP
“Makanya kami coba pola mendisiplinkan dengan cara yang lebih humanis. Seperti halnya di pondok pesantren yang lebih mengedepankan moral lalu diikuti disiplin,” sambungnya.
Di sisi lain, selain rutin dhuha berjamaah, pihaknya juga rutin salat jumat berjamaah di sekolah. Para siswa diajarkan untuk fasih mengumandangkan adzan, belajar menjadi iman hingga bertindak sebagai khatib.
BACA JUGA:Mobil Mirip Jimny, Body Mungil dan Lincah, Harga Rp 100 Jutaan