Pengambilan Sampel Air Sudah, Lalu Apa Kabar Dugaan Pencemaran Limbah CPO KGS?

Senin 19 Aug 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Sepuluh hari telah berlalu pasca dilakukan pengambilan sampel air Sungai Perumbayan Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal oleh tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur. Lalu apa kabar dugaan pencemaran limbah CPO PT. Kuala Gunung Sejahtera KGS?

Pasalnya hingga kemarin belum diketahui apakah sungai tersebut benar-benar tercemar limbah atau masih memenuhi batas ambang mutu.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka, Kuota Pemprov Bengkulu 200 Formasi

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Ikuti Rangkaian Acara Puncak HUT ke 79 RI

DLH Kaur sendiri belum menggelar pertemuan membahas hasil sampel air yang menyebabkan banyak ikan, udang, kepiting dan hewan air lainnya mati.

DLH Kaur beralasan hasil laboratorium Bengkulu belum keluar, masih dalam proses antre uji sampel oleh tim.

BACA JUGA:DKP Ajak Manfaatkan Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Gerindra Belum Tentukan Dukungan, Tunggu Arahan Prabowo

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kaur, Hamidi Z, S.Pd, SH, mengaku sampel yang dikirim hasilnya belum diterima. Sehingga belum diketahui mengenai kandungan dan kadar dari pencemaran itu sendiri.

"Dua minggu lagi kata petugas laboratorium, karena kini masih ngantre banyak sampel perusahaan dari Bengkulu Utara yang masuk," ungkapnya.

BACA JUGA:7 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Nota Pengantar Bupati Atas Raperda Perubahan APBD Tahun 2024

Sebelumnya Limbah Pabrik CPO PT. KGS yang berada di Kecamatan Nasal diduga mencemari lingkungan, terutama  Sungai Perumbayan Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal.

Diduga kuat limbah itu berasal dari sisa pembakaran tandan kosong. DLH Kaur bersama pihak kecamatan, pemerintahan desa serta disaksikan manajemen PT. KGS Jumat 9 Agustus lalu, sempat mengambil sampel di sungai itu untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Kodim 0408 Gelar Berbagai Lomba

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mendapat Penghargaan Dari Palestina

Kategori :