RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Selatan (BS) mengklaim capai Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir sudah melampaui target yang sudah ditentukan.
Bahkan angka capaian PAD tersebut dengan angka 136,5 persen tepi jalan dan tempat khusus 86 persen hingga awal Agustus 2024 ini.
Capain tersebut disampaikan Kepala Dishub BS, Alian SH melalui Sekretaris Dishub BS, Asih Kadarina MPd.
Sekretaris Dishub Bengkulu Selatan Asih Kadarina-DOK-radarselatan.bacakoran.co
Bahwa capain PAD dari retribusi parkir yang di kelola langsung Dishub dapat maksimal dibandingkan dengan pengelolaan yang melibatkan pihak ke 3 atau lelang.
"Artinya dari target awal tahuntahun kita sudah melampaui 100 persen yang sudah berjalan 5 bulan," ujar Asih.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Salurkan Bantuan Pangan dan Kursi Roda
BACA JUGA:9 Siswa Bolos Ditangkap Satpol PP, Satu di Antaranya Bawa Sajam
Lebih lanjut, Asih mengatakan untuk terget awal retribusi parkir baik tepi jalan dan tempat khusus sebesar Rp 413 juta.
Meskipun begitu Asih mengakui pihak masih memiliki catatan khusus dan butuhnya suntikan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS khususnya dalam pemenuhan fasilitas para juru parkir (Parkir).
"Kalau untuk PAD yang terkumpul dari target awal sudah lebih dari Rp 85 juta dari dana Rp 413 juta," katanya.
BACA JUGA:KPPN Manna Gelar FKP, Wadah Peroleh Masukan dan Evaluasi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemdes Dusun Baru Jamin 7 Warganya Berstatus Tersangka Tidak Akan Kabur
Asih menyampaikan para Jukir yang melakukan penarikan retribusi merupakan tanggung jawab Dishub. Sehingga Dishub meminta dukungan Pemkab BS untuk menunjang kinerja para Jukir.
"Sejak awal tahun memang jujir sudah kita janjika kelangkapan kerjanya sesuai dengan rahan bapak bupati," sampainya.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Bengkulu Ingatkan Pentingnya Peran Pramuka Dalam Masyarakat
BACA JUGA:Indonesia Berpotensi Diguncang Gempa Besar Megathrust, BMKG Keluarkan Peringatan Penting
Adapun kelengkapan jukir yang menjadi tanggung jawab Dishub yaitu rompi, topi dan peluit, serta karcis parkir. Ia juga mengakui untuk biaya cetak karcis menjadi beban karena keterbatasan anggaran untuk hal tersebut.
"Jadi ini menjadi hal yang serius untuk dapat diatasi," harapnya.
BACA JUGA:Tim Pakem Kejari Bengkulu Selatan Berupaya Tangkal Aliran Sesat
BACA JUGA:MPP Terus Dikebut, Pemkab Kaur Siapkan Jenis Pelayanan
Pada kesempatan itu Asih juga menjelaskan untuk BPJS ketenagakerjaan kerjaan bagi para Jukir sudah diserahkannya langsung oleh Bupati BS, Gusnan Mulyadi beberapa waktu lalu. Adapun jumlah Jukir yang ada di BS yang mendapat BPJS ketenagakerjaan berjumlah 86 orang.