radarselatan.bacakoran.co - Di bawah perairan laut Indonesia ditemukan 7 gunung api aktif. Jika salah satu dari gunung api ini meletus bisa menyebabkan kiamat kecil.
Letusan gunung api ini bisa menyebabkan terjadinya tsunami dan gempa bumi. Kemudian bisa menyebabkan kerusakan biota laut.
Terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, Indonesia dikenal memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi dengan berbagai gunung berapi aktif.
BACA JUGA:Negara Terbahagia Di Dunia, Wanita Boleh Bersuami Banyak, Dikelilingi Oleh Pegunungan
Berikut adalah 7 gunung berapi bawah di laut Indonesia:
1. Gunung Berapi Emperor of China
Terletak di perairan Laut Banda Selatan, gunung berapi bawah laut Emperor of China dikenal dengan nama yang unik, diberikan oleh peneliti Eropa pada abad ke-9 karena kekuatan dan kemegahan gunung ini.
Gunung berapi ini memiliki bentuk seperti Shield Volcano dan tingginya mencapai 1.500 meter dari dasar laut, berada pada kedalaman 2.850 meter. Aktivitas vulkanik terakhir terjadi pada tahun 1927.
BACA JUGA:Uzbekistan, Negara Paling Terisolasi di Asia, Dikelilingi Gurun dan Pegunungan, Wanitanya Cantik Cantik
2. Gunung Berapi Yersi
Gunung berapi bawah laut Yersi berada di Laut Banda Selatan, dengan punggungan yang menjulang sekitar 600 meter dari dasar laut.
Aktivitas terakhir dari gunung berapi ini belum diketahui secara pasti, tetapi pada tahun 1929 ditemukan terumbu karang di kedalaman lebih dari 3.800 meter, kemungkinan akibat letusan bawah laut.
Gunung ini juga kaya akan cerita rakyat lokal yang mengaitkannya dengan roh laut.
BACA JUGA:10 Gunung Terindah dan Terfavorit di Indonesia, Pemandanganya Indah dan Alami
3. Gunung Berapi Newker
Berada di dekat Pulau Maluku, gunung berapi bawah laut Newker terdiri dari dua puncak: Newker 1 dan Newker 2.
Newker 1 memiliki ketinggian lebih dari 1.900 meter dari dasar laut, sedangkan Newker 2 lebih dari 1.800 meter, dengan kedalaman 2.325 meter. Aktivitas terakhirnya tercatat pada tahun 1927.
4. Gunung Berapi Submarine Volcano 1922
Terletak di sekitar Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, gunung api bawah laut ini berada pada kedalaman sekitar 5.000 meter.
Gunung ini terkenal dengan aktivitas hidrotermalnya yang menciptakan ventilasi hidrotermal dan ekosistem unik.
Aktivitas terakhir tercatat pada tahun 1922, setelah serangkaian gempa bumi yang dimulai pada tahun 1912.
BACA JUGA:7 Gunung Berapi Aktif Paling Angker di Jawa Timur, Ada Mahluk gaib Penunggunya
5. Gunung Berapi Banua Wuhu
Terletak di dekat Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Banua Wuhu memiliki ketinggian sekitar 400 meter dari dasar laut.
Aktivitas terakhirnya terjadi pada tahun 1919, dengan beberapa letusan yang menyebabkan pasang surut air laut dan kerusakan pada pantai timur, termasuk kebakaran yang merusak rumah-rumah.
6. Gunung Berapi Hobal
Gunung berapi bawah laut Hobal terletak di dekat Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter dari dasar laut dan kawah dengan diameter 800 meter, gunung ini pernah terlihat di atas permukaan laut saat air surut sebelum akhirnya tenggelam kembali.
Letusan terakhir terjadi pada tahun 1999, dengan hembusan asap putih keluar dari permukaan laut.
BACA JUGA:7 Gunung Tertinggi di Indonesia, Pilihan Orang Bisa Mencapai Puncak, Ini Nama Gunungnya
7. Gunung Berapi Kawio Barat
Gunung berapi bawah laut Kawio Barat terletak di kedalaman perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Ketinggiannya mencapai 3.200 meter dari dasar laut, menjadikannya gunung berapi bawah laut tertinggi di dunia.
Jika gunung ini meletus, potensi tsunami yang terjadi bisa sangat besar, mempengaruhi wilayah sekitarnya.
Kawah gunung ini memiliki diameter sekitar 2 kilometer.
Itulah 7 gunung berapi bawah laut di Indonesia yang menakjubkan. Sekaligus bisa menyebabkan kiamat jika meletus. (**)