RadarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Taman Bintuhan Ekonomi Kerakyatan (Bhineka) Kaur dibangun sebagai sentra pembinaan olahraga masyarakat. Namun mirisnya, kondisi Taman Bhineka malah tak terawat.
BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat Mengibarkan Bendera Jelang 17 Agustus Turun
BACA JUGA:Doakan Pilkada 2024 Berjalan Damai, Polres Seluma Gelar Istighosah
Bahkan Tamban Bhineka Kaur semakin lama semkin memprihatinkan. Sejumlah fasilitas olahraga tidak terawat, belum lagi kondisi taman yang nyaris rusak total.
Saat malam hari, lokasi ini hanya dijadikan tempat anak muda nongkrong dan tak menutup kemungkinan mengarah ke maksiat.
Pada siang harinya seperti Selasa 6 Agustus 2024, kondisinya malah menjadi tempat hewan ternak berkeliaran.
Binatang kaki empat ini seperti kebal dengan Perda dengan bebasnya menyantap rumput liar di Taman Bhineka.
MIRIS Taman Bhineka Kaur menjadi tempat ternak yang dilepasliarkan warga-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
"Sudah beberapa tahun terakhir ini kawasan Taman Bhineka tidak terawat. Coba cek saja kalau tidak percaya," kata Sudirman (45) ,salah seorang warga yang melintas di lokasi itu.
Senada disampaikan Padli (35) warga Kota Bintuhan, pada malam hari kawasan tersebut minim penerangan. Selain kumuh, fasilitas yang ada sudah rusak total.
BACA JUGA:Triwulan II 2024, Perekonomian Bengkulu Tumbuh 6,79 Persen
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terancam Tanpa APBD Perubahan 2024
Kolam renang yang sudah beberapa tahun tidak lagi bisa dimanfaatkan. Lapangan bola basket dan lapangan bola voli juga sudah ada lagi yang bermain karena kondisi yang rusak.
"Yang masih sering digunakan itu lapangan futsal dan sarana fitnes. Namun ini juga tidak terawat, entah sampai kapan kondisinya seperti ini," paparnya.
BACA JUGA:Sebanyak 159 Ton Beras Bapang Tahap 3 Disalurkan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pelaksanaan Seleksi PPPK 2024 Belum Jelas, Gusnan: Juknisnya Belum Ada!
Dirinya berharap Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan dan Kebudayan untuk dapat kembali mengaktifkan Taman Bhineka dengan merawatnya.
"Kini jadi lokasi perkumpulan hewan ternak. Malam jadi lokasi nongkrong anak muda berpasang-pasangan," sesal Padli.
(jul)