RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini menyediakan sebanyak 162 dosis vaksin anti rabies (VAR).
Ratusan vaksin tersebut masih tersimpan rapi di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan (Dinkes) BS maupun gudang farmasi di jalan Kelurahan Kota Medan.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini menyediakan sebanyak 162 dosis vaksin anti rabies (VAR)-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Kadis Kesehatan BS, Didi Ruslan, M.Si menyampaikan, bahwa dosis VAR disiapkan tak lain untuk mengantisipasi serangan virus rabies jangka panjang.
BACA JUGA:Putri Mantan Bupati Bengkulu Bengkulu Selatan Disebut Akan Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Cina Kembal Berlah, Luncurkan Mobil Canggih Seharga Mobil Rush, Seperti Ini Speifikasinya
Diharapkan dengan ketersediaan dosis VAR tersebut, kedepan jumlah masyarakat yang terpapar rabies bisa berkurang.
“Khusus di kami (Dinkes, red) ada 40 dosis darurat yang tersedia. Sementara sisanya ada di gudang farmasi. Dosis ini memang disediakan cukup banyak, karena memang serangan rabies tidak bisa diduga,” ujarnya.
BACA JUGA:Peta Politik Pilkada Bengkulu Selatan Berubah, Belakangan Muncul Nama Elva Hartati, Bagaimana Yevri?
Lanjut Didi, sejauh ini belum ada masyarakat yang melapor terpapar rabies. Hanya saja, pihaknya intens melakukan pengecekan maupun pemeriksaan rutin kesehatan terhadap warga yang rentan terserang rabies.
Tak hanya itu, bersama dengan OPD terkait Dinkes BS juga gencar melaksanakan sosialisasi kebersihan setelah mengelola hewan peliharaan yang bisa menjadi vector rabies.
BACA JUGA:Mobil Terbaru 2024 Ini Sudah Bisa Dipesan, Harga Tak Sebanding Dengan Tampilan dan Spesifikasinya
BACA JUGA:Daihatsu Luncurkan Mini Cooper Seharga Brio, Daihatsu Vision Copen Namanya, Mirip Mobil Para Artis
“Jadi rabies itu tidak mengenal usia, mau tua atau mau muda semuanya bisa terserang rabies. Tapi itu tadi, serangan rabies diawali dengan perpindahannya dari vector,” bebernya.
Oleh karena itu sambung Didi, masyarakat harus gencar membiasakan hidup sehat dan bersih. Termasuk konsumsi makanan juga diperhatikan kebersihannya.
BACA JUGA:Pemdes di Bengkulu Selatan Diharapkan Terus Dukung Kegiatan Posyandu
Kalaupun ada keadaan darurat indikasi serangan rabies, maka secepatnya menghubungi tim kesehatan terdekat.
“Mudah-mudahan saja tidak ada masyarakat Bengkulu Selatan yang terserang virus rabies ini,” demikian Didi.