radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu bersama Pemkab Bengkulu Selatan melakukan sosialisasi di Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir (KDI).
Kegiatan edukasi keuangan yang mengusung motto “Desaku Cakap Keuangan” ini dilaksanakan dalam rangka inkubasi program pengembangan ekosistem keuangan inklusif.
BACA JUGA:PKPU Terbit, Juli: Gusnan Maju Pilkada Bengkulu Selatan
Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi sekaligus membuka acara di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Selatan, Ny. Nurmalena Gusnan. Dalam kesempatan itu Gusnan juga menyerahkan sertifikat pengukuhan kelas kemampuan kelompok tani (Poktan) dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
Dalam sambutanya, Bupati Gusnan Mulyadi menyampaikan bahwa Pemkab Bengkulu Selatan terus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
BACA JUGA:Minta Warem Ditutup, PDM Muhammadiyah Datangi Polres Seluma
Untuk itu seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman tentang literisasi dan inklusi keuangan masyarakat di Bengkulu Selatan.
"Dengan pemberian pemahaman ini diharapkan masyarakat lebih banyak mengenal dan memahami berbagai layanan produk/jasa keuangan yang dapat digunakan untuk meningkatkan peluang pengembangan usaha bagi masyarakat," kata Gusnan.
BACA JUGA:Pulang Dalam Kondisi Mabuk, Pria Di Bengkulu Selatan Aniaya Istri
Semantara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) BS, Fariq Hafiz M.Si menuturkan bahwa Bupati Gusnan Mulyadi menghadiri sekaligus membuka secara resmi sosialisasi dan edukasi keuangan yang dilaksanakan oleh OJK di Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir. Kegiatan berlangsung lancar peserta antusias mengikuti kegiatan.
"Edukasi di pedesaan penting untuk mendorong perekonomian daerah agar semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di tingkat Provinsi dan Kabupaten serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK)," kata Fariq.
BACA JUGA:APDESI Seluma Minta Bupati Segera Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Ia menyadari peran OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan jasa keuangan sangat penting. Diharapkan kerja sama dan kolaborasi ini dapat berkesinambungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Wujudkan keuangan yang inklusif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah," pungkas Fariq.
BACA JUGA:Kuota PTSL Kaur Bertambah, Jumlahnya Signifikan