radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengingatkan tenaga pendamping pertanian harus bekerja maksimal.
Pernyataan ini disampaikan Gusnan saat membuka Training Of Trainer (TOT) Informasi Geospasial Tematik Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024.
BACA JUGA:Misteri Gunung Dempo dan Si Pahit Lidah, Pendaki Dari Lampung Harus Waspada, Ini Alasannya
Bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh 21 orang Tenaga Pendamping Pertanian yang sebelumnya telah melalui proses recruitment oleh Dinas Pertanian.
Mereka sudah ditetapkan sebagai Tenaga Pendamping Pertanian Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024.
BACA JUGA:Legenda Danau Ranau dan Pertempuran Manusia Sakti Dengan Sepasang Naga Bersisik Emas
“Lakukan pendataan ini secara akurat, gunakan teknologi untuk mendukung pekerjaan pendataan ini, kalau bisa gunakan drone untuk pemetaan lewat udara sehingga koordinat-koordinatnya jelas dan didapat foto-foto yang jelas,” kata Bupati.
Ditambahkan Bupati, upaya pendataan lahan pertanian kebun kelapa sawit penting dilakukan untuk mengetahui jumlah luasan lahan dan potensi yang ada saat ini.
“Dengan adanya data potensi perkebunan kelapa sawit yang akurat akan menjadi acuan kedepan dalam kebijakan pembangunan daerah,” pungkasnya. (one)