radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Selain lahan perkebunan kopi milik petani di Bengkulu luas, hasil perkebunan kopi petani di Bengkulu juga melimpah.
Bahasan mengenai perkebunan kopi dan jenis kopi yang dikembangkan di Bengkulu memang selalu menarik perhatian.
Apalagi belakangan ini Bengkulu sudah masuk dalam dafatr segitiga kopi emas dan kopi asal Bengkulu sudah terkenal di berbagai negara.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bujangan Nasal Yang Hilang, Akhirnya Ditemukan, Innalillahi...
Saat ini ada ratusan ribu hektar luas lahan perkebunan kopi Bengkulu yang tersebar di hampir seluruh kabupaten.
Namun daerah yang paling luas perkebunan kopinya adalah Kabupaten Rejang Lebong, Kepahyang, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Jenis Kopi Bengkulu yang paling banyak dikembangkan adalah Robusta dan Arabika.
Kopi Bengkulu memiliki rasa dan aroma yang unik, sehingga mampu menarik minat para pecinta kopi di seluruh belahan dunia.
BACA JUGA:Cadangan Minyak Bengkulu Mengalir Dari Perut Bumi, Jumlahnya Tidak Terhitung, Belum Dikelola, Ini Lokasinya
Bahkan beberapa pecinta kopi dari negara Brazil yang notabanenya adalah daerah penghasil kopi terbesar di dunia, mengakui keunikan cita rasa kopi Bengkulu.
Saat ini sudah ada 4 jenis kopi Bengkulu yang unggul. Kopi Bengkulu yang unggul ini berasal dari klon Robusta.
Untuk mengembangkan kopi klon robusta unggul ini tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas dan hasilnya dijamin berlipat ganda.
Selain hasil melimpah, jenis kopi ini juga tahan terhadap penyakit.
BACA JUGA:Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib Desa Penghasil Emas Terbesar Di Bengkulu, Dulu Gemerlapan Kini Terisolir
Berikut 4 klon kopi Bengkulu yang unggul dan sangat menguntungkan untuk dikembangkan:
1. Klon Sehasence
Kopi Bengkulu Klon Sehasence sudah teruji mampu menghasilkan biji kopi berkualitas baik sebanyak 2,17 ton perhektar lahan setiap musim panen.
Satu hektar lahan bisa ditanam 1.600 pohon kopi.
Namun kelemahan kopi Bengkulu Klon Sehasence masih rentan terserang penyakit karat daun. Persentasenya mencapai 71,5 persen.
Kemudian juga rentan serangan penyakit bubuk buah.
Namun secara umur produksi, tanaman kopi Klon ini memiliki umur panjang, bisa mencapai 25 tahun.
Cita rasa olahan kopi Klon Ssehasence ini terkenal sangat baik sehingga digemari banyak pecinta kopi dunia.
BACA JUGA:Ini Tips dan Langkah Agar Kamu Bisa Cepat Berenang Dari Pelatih Berlisensi A
2. Klon Sintaro 1
Kopi Bengkulu yang unggul dan banyak dikembangkan oleh petani selanjutnya adalah Klon Sintaro 1.
Klon ini mampu memproduksi biji kopi kualitas baik hingga 1,7 ton per hektar.
Satu hektar lahan bisa ditanami 1.600 pohon kopi.
Klon ini juga masih rentan penyakit karat daun dan agak rentan serangan bubuk buah.
Klon yang bercitarasa sangat bagus ini berpotensi menjadi grade fine robusta.
BACA JUGA:Rawan Kejahatan, Warga Bengkulu Selatan Jangan Nongkrong Sampai Larut Malam di Lokasi Ini
3. Klon Sintaro 2
Kopi Bengkulu Klon Sintaro 2 mampu memproduksi biji kopi berkualitas baik sebesar 2,2 ton per hektar setiap musim panen.
Kualitas biji kopi yang dihasilkan Klon Sintaro 2 cukup bagus dan memiliki citarasa sangat baik.
Walaupun rentan terserang penyakit karat daun, namun Klon ini tahan terhadap serangan bubuk buah.
BACA JUGA:Layak Disebut Kepingan Surga, Desa di Pegunugan Alpen yang Indah, Ada 72 Air Terjun dan Dikelilingi Tebing
4. Klon Sintaro 4
Kopi Bnegkulu Klon Sintaro 4 mampu menghasilkan biji kopi kopi pilihan sebanyak 1,8 ton perhektar setiap musim panen.
Cita rasa kopi Klon Sintaro 4 cukup bagus.
Setiap satu hektar lahan bisa ditanam pohon kopi Klon Sintaro 4 antara 1.600 gingga 1.700 batang kopi.
Keunggulan Kopi Bengkulu Klon Sintaro 4 adalah kebal serangan penyakit karat daun, namun masih sering terserang penyakit bubuk buah, walaupun persentasenya rendah. (**)